Jakarta (ANTARA) - Pembalap Honda LCR Johann Zarco menyebut meraih podium di posisi kedua dalam MotoGP Inggris 2025, di Sirkuit Silverstone, akhir Mei lalu, mengesankan bagi dirinya karena diraih berkat kerja sama yang solid di dalam tim.
Menurut dia, selain peringkat pertama di GP Le Mans, Prancis, podium di Inggris juga diraih berkat kematangan tim dalam mempersiapkan motor yang bagus untuk bersaing, baik dari kinerja Honda maupun Castrol.
"Semua teknisi dan orang-orang yang bekerja untuk mengembangkan tim terlibat, sehingga kami berpikir itu adalah kemenangan yang sangat penting," kata Zarco saat menghadiri kegiatan peluncuran produk oli terbaru dari Castrol, di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Johann Zarco perpanjang kontrak bersama LCR Honda hingga 2027
Dia menjelaskan, persiapan tim untuk menghadapi balapan saat itu sangat bagus.
Zarco menyatakan, tim dan dirinya mampu tampil tenang dan keluar dari masalah teknis yang dihadapi, sehingga unggul dari tim lain.
Bahkan, dia sempat optimistis bisa menyalip pembalap asal Italia, Marco Bezzescchi, yang membesut Aprilia Racing di posisi pertama.
"Ya, saya berpikir bisa menang ketika Fabio Quartararo memiliki masalah teknis, karena saya sebelumnya berada di posisi ketiga, tetapi Bezzescchi di posisi pertama sudah sedikit jauh dan akhirnya dia tetap bergerak dengan sangat cepat, sehingga saya berada di posisi kedua," ujar pembalap berumur 35 tahun itu.
Zarco menambahkan, untuk menghadapi GP Mandalika, di Nusa Tenggara Barat (NTB) awal Oktober nanti, dirinya masih optimistis bisa meraih podium.
Meski gelar juara MotoGP 2025 sudah digenggam oleh Marc Marquez dari Ducati Lenovo Team, dia tetap termotivasi untuk memenangi balapan di Indonesia itu.
Baca juga: Johann Zarco menangi MotoGP Prancis 2025 yang penuh drama
Sementara itu, Johann Zarco menjadi pembalap Prancis pertama dalam 71 tahun yang memenangi GP Prancis 2025, di Sirkuit Le Mans, pada awal Mei lalu, sejak Pierre Monneret pada 1954, setelah keputusannya untuk memulai balapan dengan ban basah, di hadapan lebih dari 120 ribu penonton.
Dalam balapan yang penuh kekacauan dan banyak pembalap beberapa kali berganti motor karena hujan, Zarco menang dengan selisih hampir 20 detik dari Marc Marquez. Sedangkan Fermin Aldeguer dari Gresini Racing finis ketiga untuk podium MotoGP pertamanya.
Zarco sempat berada di posisi ke-17 pada lap pertama setelah hampir bertabrakan dan kehilangan posisi karena keluar jalur. Namun, di tengah kebingungan dan kekacauan akibat hujan, pembalap Prancis itu perlahan menyalip satu per satu hingga akhirnya memimpin dan tak pernah lagi tersentuh.
Pembalap itu merayakan kemenangannya dengan melakukan backflip dari pagar di depan tribun utama, sementara para penggemar meneriakkan namanya.
Baca juga: Pertamina Enduro VR46 Racing Team kenalkan livery khas Indonesia
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.