Jenazah pekerja migran meninggal di Kamboja tiba di Banyuwangi

5 hours ago 4

Banyuwangi (ANTARA) - Jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) Rizal Sampurna yang meninggal di Kamboja, tiba di rumah duka di Lingkungan Klatak, Kelurahan Sukowidi, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan duka mendalam dan berharap kejadian ini menjadi yang terakhir, tidak terulang kembali.

"Kami menyampaikan duka mendalam, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, terima kasih kepada KBRI Phnom Phen dan semua pihak yang turut membantu pemulangan jenazah. Kami berharap semoga kasus seperti ini menjadi yang terakhir, dan tidak terulang," katanya.

Informasi diperoleh ANTARA, mendiang Rizal Sampurna berangkat ke Kamboja secara non-prosedural, ia dikabarkan meninggal dunia setelah bekerja selama beberapa bulan sebagai operator judi online, dan diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang atau TPPO.

"Kami berharap masyarakat yang hendak bekerja di luar negeri, menggunakan jalur resmi yang telah ditetapkan pemerintah," kata Bupati Ipuk.

Kedatangan jenazah Rizal Sampurna disambut oleh ibu, ayah, keluarga besar, dan warga setempat.

Baca juga: Pemkab Banyuwangi biayai pemulangan jenazah PMI meninggal di Kamboja

Isak tangis keluarga pecah saat jenazah tiba di rumah duka, mereka tak kuasa menahan tangis. Sejak menerima informasi meninggalnya Rizal pada awal April, keluarga belum pernah melihat langsung jenazah Rizal.

Ibu Rizal, Sulastri, bersyukur jenazah Rizal akhirnya bisa dipulangkan dan akhirnya dapat melihat wajah Rizal yang tersimpan dalam peti.

"Alhamdulillah bisa pulang. Saya bersyukur," kata Sulastri.

Setelah tiba, jenazah Rizal kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum RW 1 Lingkungan Sukowidi.

Sebelumnya Pemkab Banyuwangi terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait soal pemulangan jenazah Rizal. Komunikasi intens dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) dan KBRI terus dilakukan.

Biaya pemulangan jenazah Rizal awalnya akan dibiayai penuh oleh Pemkab Banyuwangi, namun dalam perjalanan prosesnya KBRI Phnom Phen berhasil membuat nota diplomatik kepada kepolisian Kamboja, dan berhasil meminta pertangungjawaban perusahaan pemberi kerja untuk membiayai pemulangan jenazah.

Baca juga: Keluarga PMI yang meninggal di Kamboja lapor ke Polda Metro Jaya

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |