Jakarta (ANTARA) - Megabintang NBA yang membela Boston Celtics, Jayson Tatum, terlihat hadir di kamp latihan klub bersama dengan tim NFL New England Patriots dan Washington Commanders, tanpa mengenakan alat penyangga pada kakinya.
Dalam laman NBA yang dikutip di Jakarta, Kamis, Tatum menarik perhatian karena dia masih dalam masa pemulihan pascaoperasi tendon achilles kanan.
Cedera tersebut dideritanya saat Celtics kalah dari New York Knicks, dalam semifinal Wilayah Timur NBA beberapa bulan lalu.
Baca juga: Jayson Tatum jalani operasi achilles, musim Celtics di ujung tanduk
Pemain berumur 27 tahun itu menjalani operasi pada Mei lalu dan diperkirakan akan absen hampir sepanjang musim NBA 2025-2026.
Dalam penampakan terbarunya di kamp latihan itu, Tatum terlihat berjalan tanpa menggunakan sepatu khusus maupun penyangga, yang menandai perkembangan positif dari proses rehabilitasinya.
Dia tidak turut serta dalam latihan, melainkan hanya berdiri di pinggir lapangan, menyapa sejumlah pemain Patriots, serta berbincang dengan quarterback Washington Commanders, Jayden Daniels.
Beberapa pekan terakhir, Tatum juga sempat muncul dalam beberapa video di media sosial yang memperlihatkan dirinya tengah berlatih angkat beban di fasilitas latihan Celtics.
Meskipun belum kembali berlatih bola basket, kehadirannya di ruang kebugaran menunjukkan komitmennya untuk tetap menjaga kondisi tubuh selama masa pemulihan.
Presiden operasional bola basket Boston Celtics Brad Stevens, pada Juni lalu menyampaikan bahwa proses pemulihan Tatum berjalan sesuai rencana.
Baca juga: Celtics menang, Jayson Tatum cedera pergelangan kaki kiri
Namun, dia menegaskan bahwa tim tidak akan terburu-buru untuk mempercepat proses kembalinya sang megabintang ke lapangan.
"Kami akan sangat berhati-hati, tidak ada target waktu yang dipaksakan, jadi fokus utama kami adalah kesembuhan total Tatum," ujar Stevens saat itu.
Musim depan diperkirakan akan menjadi tantangan besar bagi Celtics tanpa kehadiran Tatum.
Namun tim asal Boston itu tampaknya akan mengutamakan kesehatan jangka panjang pemain andalannya, demi karier yang lebih berkelanjutan.
Pemain bernama Jayson Christopher Tatum itu lahir pada 3 Maret 1998 di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat. Dia merupakan salah satu bintang muda paling bersinar di NBA dan dikenal sebagai pemain yang memiliki kombinasi kemampuan menyerang, postur atletis, serta IQ bola basket yang tinggi.
Tatum menempuh pendidikan tinggi di Duke University, di bawah arahan pelatih legendaris Mike Krzyzewski. Setelah tampil impresif selama satu musim (2016-2017) di level NCAA, dia memutuskan mengikuti NBA Draft 2017 dan terpilih di urutan ketiga oleh Boston Celtics.
Baca juga: Justin Tatum: Pemain tidak main bagus seperti laga pertama final
Bermain di posisi forward, Tatum dikenal fleksibel dalam mengisi peran small forward maupun power forward. Anak dari Justin Tatum yang pernah melatih Pelita Jaya Jakarta di Indonesian Basketball League (IBL) musim 2025 itu, memiliki keunggulan dalam mencetak poin dari berbagai area, baik melalui tembakan tiga angka, mid-range, maupun penetrasi ke dalam paint area.
Gaya bermainnya sering dibandingkan dengan legenda seperti Kobe Bryant, yang juga menjadi salah satu mentornya.
Sejak debutnya di NBA, Tatum langsung mencuri perhatian. Dia masuk ke dalam NBA All-Rookie First Team pada 2018 dan berkembang menjadi wajah utama Celtics dalam beberapa musim terakhir.
Hingga kini, dia telah masuk All-Star sebanyak lima kali (hingga 2025), dan menjadi bagian penting dari kesuksesan Celtics mencapai Final NBA dan meraih gelar juara NBA 2024.
Di level internasional, Tatum juga membela Timnas Amerika Serikat, termasuk saat menjuarai Olimpiade Tokyo 2020.
Selain di lapangan, Tatum dikenal sebagai ayah yang dekat dengan putranya, Jayson "Deuce" Tatum Jr, yang sering terlihat mendampingi sang ayah dalam berbagai momen pertandingan dan media.
Dengan usia yang masih relatif muda, Jayson Tatum diyakini akan terus menjadi salah satu pemain elite NBA dan tulang punggung Boston Celtics dalam beberapa tahun ke depan.
Baca juga: Celtics lepas Georges Niang ke Jazz dan rekrut Chris Boucher
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.