Surabaya (ANTARA) - Jawa Timur meraih juara umum Lomba Kompetensi Siswa Pendidikan Menengah (LKS Dikmen) untuk ketiga kalinya berturut-turut setelah menjadi juara umum di LKS Dikmen XXXIII.
"Alhamdulillah, kita catatkan hattrick pada LKS Dikmen untuk gelar juara umum ketiga kalinya berturut-turut," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai dalam keterangan di Surabaya, Jumat.
Raihan tersebut, kata Aries, berkat kerja keras anak-anak dalam menunjukkan skill terbaiknya sekaligus dukungan motivasi dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat pelepasan kontingen beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kemendikdasmen: LKS Dikmen 2025 kini inklusif, terbuka untuk SMA-SMK
"Yang lebih penting, gelar juara yang mereka raih juga berkat doa orang tua yang kami hadirkan saat pelepasan kontingen pada Jumat pekan lalu. Kita bersyukur, kita berbangga diri dan kita merasa lega," katanya.
Dalam ajang yang digelar di Jawa Barat dan Jakarta pada 27 Juli hingga 1 Agustus 2025 tersebut, Jawa Timur membawa pulang 29 medali dari 37 bidang lomba serta peringkat pertama eksibisi, terdiri atas 20 emas, enam perunggu, dan dua perak.
Posisi kedua ditempati Jawa Tengah dengan tujuh emas, delapan perak, dan 10 perunggu. DKI Jakarta berada di posisi ketiga dengan empat emas, delapan perak, dan 13 perunggu.
Mantan Pj Wali Kota Batu ini menegaskan selama pemusatan latihan (TC), para kontingen Jatim tidak hanya mendapatkan materi dari sisi kematangan skill saja, melainkan kematangan psikologis agar lebih siap saat lomba dan materi manajemen waktu.
Materi-materi ini, lanjut Aries, penting diberikan, karena berkaitan erat dengan performa murid saat lomba. Aries juga meyakini, tanpa pendampingan dari sisi psikologis, sekalipun skill mumpuni, murid akan kesulitan menaklukkan medan lomba.
"Jadi, tiga materi ini kita berikan secara imbang. Jangan sampai hanya salah satunya. Karena, ini cukup berkaitan. Alhamdulillah memang bisa kita buktikan dari hasil TC kita sukses mempertahankan juara umum," ujar Aries.
Medali emas Jatim diraih dari bidang keahlian Autobody Repair, Bricklaying, CAD Building Information Modelling, Cyber Security, Digital Marketing, Electrical Installation, Electronics, Fashion Technology, Fishery, Health and Social Care.
Selain itu Hotel Reception, IT Software Solutions for Business, Mechanical Engineering CAD, Mechatronics, Motorcycle Repair and Maintenance, Pharmacy, Refrigeration and Air Conditioning, Restaurant Service, Robot Manufacturing System, dan Welding. Bidang eksibisi Welding Robot juga meraih peringkat pertama.
Baca juga: 46 siswa Jatim siap berkompetisi di LKS Dikmen Nasional 2025
Baca juga: Khofifah: Kompetensi-prestasi siswa Jatim wujudkan Indonesia Emas 2045
"Saya harapkan prestasi ini terus kita pertahankan di tahun-tahun mendatang. Memberikan inspirasi bagi murid-murid Jatim kita yang lain. Serta kita harapkan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) melirik anak-anak kompeten ini agar segera direkrut di perusahaan masing-masing," ucap Aries.
Salah satu peserta asal SMKN 2 Jiwan, Madiun, Puji Nugroho berhasil meraih medali emas untuk bidang Autobody Repair dan mendapatkan beasiswa dari Astra.
Adapun medali perunggu diperoleh dari bidang 3D Game Art, Automobile Technology, Cloud Computing, Heavy Equipment, Industrial Control, dan Metrology. Sementara dua medali perak diraih dari bidang Hairdressing dan Nautica.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.