Sleman (ANTARA) - Sebanyak 40 lansia dari Kelompok Bina Keluarga Lansia "Mawar" Sleman mengikuti wisuda sekolah lansia Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN di Balai Budaya Lohjinawi Dusun Gentan, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa.
Kepala Perwakilan BKKBN DIY Mohamad Iqbal Apriansyah dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman Novita Krisnaeni mengukuhkan para wisudawan.
"Sekolah lansia ini merupakan program Kemendukbangga/BKKBN dalam meningkatkan kualitas hidup lansia," kata Mohamad Iqbal Apriansyah.
Menurut dia, selayaknya sekolah atau kuliah para lansia difasilitasi dalam pertemuan yang menghadirkan narasumber atau guru/dosen dalam 11 kali pertemuan bulanan.
"Materi yang diberikan adalah materi terkait tujuh Dimensi Lansia Tangguh yakni spiritual, fisik, intelektual, emosional, sosial kemasyarakatan, vokasional, dan lingkungan," katanya.
Ia mengatakan, tujuh Dimensi Lansia Tangguh ini bertujuan untuk menciptakan lansia yang sejahtera, mandiri, dan bermartabat.
"Ketujuh dimensi ini mencakup kesehatan mental, batin, tubuh, serta kemampuan untuk terus berkontribusi dan berinteraksi dalam masyarakat," katanya.
Baca juga: Pemkot Magelang wisuda 40 orang sekolah lansia hebat
Iqbal mengatakan, setelah menyelesaikan 11 kali pertemuan, mereka memperoleh bekal pengetahuan untuk mewujudkan aspek-aspek dimensi lansia tangguh. Mereka dinyatakan lulus dan kemudian diwisuda dari Sekolah Lansia Standar 1 (S1).
"Selanjutnya bagi yang telah lulus S1 ada kelanjutan pendalaman materi di Sekolah Lansia Standar 2 (S2) dan Standar 3 (S3)," katanya.
Ia menegaskan pemerintah sangat memperhatikan lansia. Keberadaan lansia menjadi salah satu prioritas pembangunan.
"Dasarnya adalah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Selain itu, ada juga Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan yang menjadi acuan untuk penyusunan kebijakan dan program terkait lansia di tingkat nasional dan daerah," katanya.
Ia mengatakan, salah satu implementasinya adalah penyelenggaraan sekolah lansia. "Dalam bulan ini kami mengagendakan enam wisuda sekolah lansia di Kabupaten Bantul, Sleman, dan Gunungkidul," katanya.
Pengurus Kelompok Bina Keluarga Lansia "Mawar" Nunuk Atu Onisna mengatakan para lansia sangat antusias mengikuti sekolah lansia. Bahkan, 30 menit sebelum pelajaran dimulai mereka sudah berkumpul di balai budaya yang digunakan sebagai kelas.
Baca juga: BKKBN Jambi mewisuda 47 siswa sekolah lansia
"Mereka senang karena narasumber yang dihadirkan memang kompeten, dan ada pemeriksaan kesehatan serta kegiatan makan bersama sambil ngobrol," katanya.
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































