Jakut tambal 21 titik jalan rusak di Cilincing untuk cegah kecelakaan

2 months ago 17

Jakarta (ANTARA) - Satuan Pelaksana Bina Marga Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, menambal 21 titik jalan rusak di Jalan Raya Cilincing dan Jalan Cenderawasih untuk mencegah terjadinya kecelakaan sehingga warga dapat menggunakan jalan tersebut dengan aman dan lancar.

"Perbaikan jalan rusak ini merupakan hasil monitoring petugas di lapangan," kata Kepala Satuan Pelaksana (Satpel) Bina Marga Kecamatan Cilincing, Hartanto di Jakarta,Jumat

Menurut dia, jalan rusak itu akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari lalu. Jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan bisa membahayakan pengendara.

"Hari ini total ada 21 titik di dua ruas jalan itu yang diperbaiki," katanya.

Baca juga: Pemkot Jakut perbaiki 6.889 titik jalan rusak

Ia menyebutkan, untuk ukuran jalan belubayng yang diperbaiki cukup bervariasi, mulai 1x0,5 meter hingga 2x1 meter.

Perbaikan dilakukan oleh delapan petugas yang menggunakan alat "jack hammer" dan "baby roller".

"Perbaikan jalan ini menghabiskan 70 karung bahan aspal coldmix. Bahan ini gunakan agar cepat kering dan langsung dapat dilintasi kendaraan," katanya.

Ia menambahkan, perbaikan jalan rusak maupun bergelombang ini rutin dilakukan untuk menghindari kecelakaan dan memberi rasa aman dan nyaman kepada warga.

Baca juga: Legislator sidak jalan layang Jembatan Tiga yang rusak

Pihaknya akan terus patroli melihat jalan maupun jembatan yang rusak. "Terlebih, wilayah Cilincing kerap dilintasi banyak kendaraan besar seperti kontainer," katanya.

Agung (42), warga Sukapura yang membuka usaha warung di Jalan Cenderawasih mengapresiasi kinerja Bina Marga yang bergerak cepat menangani jalan rusak.

Menurut dia, jika tidak segera ditambal, kerusakan jalan bisa semakin parah dan membahayakan pengendara.

"Pekerjaan mereka sangat cepat dan rapi. Semoga penambalan jalan berlubang ini dapat bertahan lama," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |