Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) merelokasi pedagang burung Barito imbas penyatuan taman ASEAN yang direncanakan menjadi salah satu ikon Jakarta.
"Hari ini saya bersama jajaran bersepeda ke Kelurahan Lenteng Agung guna kesiapan untuk relokasi pedagang burung yang ada di Barito," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, M Anwar di Jakarta, Selasa.
Anwar meninjau wilayah Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa dan Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran yang direncanakan menjadi tempat baru bagi pedagang burung Barito.
Baca juga: Pram: Tiga taman segera beroperasi 24 jam dan menjadi taman ASEAN
Dia mengatakan, pedagang di Barito direlokasi dalam rangka percepatan menyatukan tiga taman, yaitu Taman Ayodya, Taman Langsat dan Taman Leuser.
"Jadi, ini adalah untuk menjadikan kawasan Blok M sebagai pusat transportasi dan perbelanjaan, dan yang kedua sebagai City ASEAN. Jadi, rencananya nanti taman itu untuk menunjang taman-taman ASEAN yang ada di wilayah Jakarta Selatan," ujarnya.
Selanjutnya, Anwar beserta jajarannya menuju Kelurahan Kalibata tepatnya ke RT 12/RW 03 Perumahan Loka Indah karena adanya permasalahan warga yaitu sering terjadi banjir atau genangan bila terjadi hujan lebat.
"Ada beberapa solusi disini yang bisa diterapkan, yaitu kita buat sumur resapan dalam sebanyak empat sumur dan kita memperbaiki sodetan saluran yang ke arah pompa yang lebih besar kapasitasnya," jelasnya.
Diharapkan, kegiatan peninjauan dengan berkeliling naik sepeda bisa terus dilaksanakan sekaligus menjadi bahan evaluasi untuk mencarikan solusi bagi warga di Jakarta Selatan.
Baca juga: Pemprov DKI siap bangun trek joging di tiga taman dekat gedung ASEAN
Baca juga: Taman 24 jam sudah umum di kota global terbaik
Pembangunan taman ASEAN diharapkan saat Jakarta tidak lagi berstatus sebagai Ibu Kota Indonesia, maka menjadi simbol identitas yakni sebagai Ibu Kota ASEAN karena gedung ASEAN berada di kawasan tersebut.
Nantinya, taman ASEAN memiliki fasilitas baik seperti toilet hingga penyediaan lintasan lari (jogging track) yang nantinya bisa memberikan manfaat secara maksimal bagi pengunjung.
Rencana taman ini akan beroperasi 24 jam dan pembenahan dilakukan bukan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.