Iwan Fals nilai komik Indonesia sebagai "harta karun"

1 month ago 8

Jakarta (ANTARA) - Musisi kawakan Iwan Fals menilai komik ciptaan anak bangsa sebagai "harta karun" yang bisa diangkat ke layar lebar dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi generasi muda.

"Banyak komik Indonesia seperti karya Kho Ping Hoo, lalu ada komik Jaka Sembung, terus Gareng dan lainnya, yang kalau diangkat ke layar lebar kayak gini (Panji Tengkorak) maka dapat menyerap banyak pekerja," ujar Iwan usai peluncuran lajur suara film Panji Tengkorak, di Jakarta, Kamis.

Musisi yang memiliki nama asli Virgiawan Listanto itu menambahkan semakin banyak produksi film animasi, maka akan semakin banyak kebutuhan tenaga kreatif dan teknis, mulai dari penulis skenario, sutradara, aktor, hingga kru di balik layar.

Film Panji Tengkorak diproduksi oleh Falcon Pictures dan disutradarai Daryl Wilson, film animasi Panji Tengkorak tersebut dijadwalkan tayang di bioskop mulai 28 Agustus itu melibatkan tidak kurang dari 250 kreator.

Baca juga: Komik "Panji Tengkorak" hadir di layar lebar format animasi 28 Agustus

Produser Panji Tengkorak, Frederica, mengatakan para para kreator berasal dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari penulis skenario, concept artist, animator, hingga editor dan sound designer.

Menurut Iwan, genre cerita dalam banyak komik Indonesia sangat beragam. Walau relatif sudah lebih berusia tua daripada komik karya manga Jepang Eiichiro Oda "One Piece", cerita komik tersebut masih seru untuk diikuti oleh pembaca komik masa kini. Komik Panji Tengkorak karya Hans Jaladara pertama kali terbit pada 1968.

Baca juga: "Bunga Terakhir" Iwan Fals dan Isyana isi lajur suara Panji Tengkorak

Baca juga: Maestro komik Panji Tengkorak sambut perkembangan animasi Tanah Air

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |