Jakarta (ANTARA) - Dua pemain Timnas U-22 Indonesia Ivar Jenner dan Rafael Struick mengaku percaya diri Garuda Muda dapat mempertahankan medali emas di SEA Game 2025 Thailand pada bulan depan.
Hal ini dikatakan oleh Ivar dan Rafa setelah keduanya bergabung untuk pertama kalinya di skuad timnas U-22 asuhan Indra Sjafri, yang pada Selasa menggelar latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Ya, kami punya satu emas, membawa kembali medali emas untuk Indonesia. Saya rasa persiapannya bagus. Saya baru di sini dua hari, tapi kualitas tim sangat baik untuk mempertahankan emas,” kata Ivar.
Bagi Rafa, tak ada medali lain yang dibawa pulang ke Indonesia selain emas karena menurutnya medali perak atau pun perunggu tidaklah cukup.
Meski demikian, pemain Dewa United itu tahu untuk meraihnya tidaklah mudah, apalagi bermain di Thailand, negara tersukses di cabang olahraga sepak bola SEA Games dengan 16 gelar.
“Ya, terakhir kali mereka menang emas, jadi sekarang tujuan kami juga harus sama, juara lagi. Menurut saya, hasil selain emas tidak cukup. Jadi kami harus berlatih keras, bekerja keras, dan semoga bisa mencapai final lalu memenangkannya,” ucap Rafa.
Baca juga: Ini alasan Rafael Struick belum gabung latihan Garuda Muda
Dalam kesempatan yang sama, keduanya mengatakan sangat senang dapat kembali ke timnas, walaupun di tim kelompok umur.
Ivar dan Rafa sudah tak mendapatkan panggilan timnas senior Indonesia dua kali, yaitu pada FIFA Match Day bulan September dan juga pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bulan Oktober.
Kedua pemain ini terakhir kali mendapatkan panggilan timnas bersamaan adalah pada dua laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang bulan Juni lalu.
“Ya, dia (Rafa) teman baik saya, bahkan di luar lapangan. Jadi saya sangat senang bisa kembali ke Indonesia lagi. Sudah cukup lama untuk saya karena sebelumnya saya cedera. Dan rasanya menyenangkan bisa bertemu lagi dengan teman saya, Rafa,” kata Ivar.
“Ya, sama juga buat saya. Sekarang saya sudah pindah ke Indonesia (bersama Dewa United), jadi tidak tinggal di Belanda lagi. Dulu kami sering nongkrong bareng, tapi sekarang hanya bisa saling menelepon. Jadi saya sangat senang dia kembali dan sudah pulih dari cederanya,” ucap Rafa menambahkan.
Baca juga: Ketum PSSI tak ingin paksakan Ivar dan Justin gabung timnas
Lebih lanjut, Rafa mengaku dirinya tiba di pemusatan latihan kali ini dengan percaya diri setelah dirinya mencetak gol debut untuk Dewa yang terjadi di AFC Challenge League pada awal bulan ini.
Kala itu, Rafa mencatatkan namanya ke papan skor satu kali, juga mencetak satu assist, dalam kemenangan Dewa 4-1 melawan Shan United.
Rafa, dalam beberapa bulan terakhir banyak mendapatkan kritikan menyusul performa buruknya bersama klub sebelumnya Brisbane Roar, lalu awal-awal musim dengan Dewa, dan juga di timnas U-23 Indonesia yang gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026.
“Sebagai pemain depan, tentu saya harus mencetak gol, dan itu memberi saya kepercayaan diri. Tapi saya selalu percaya dengan kemampuan saya sendiri,” ucap pesepak bola 22 tahun tersebut.
Baca juga: Ziljstra, Jenner, tiga diaspora baru ikuti latihan timnas U-22
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































