Banda Aceh (ANTARA) - Islamic Trust Fund (ITF) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh telah menyalurkan bantuan uang kuliah tunggal (UKT) kepada mahasiswa dengan nilai total Rp1,5 miliar
"ITF hadir sebagai bagian dari komitmen universitas untuk mendorong pembangunan sumber daya manusia, khususnya di Aceh," kata Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman di Darussalam, Rabu.
Ia menyebutkan pada semester ganjil tahun akademik 2025/2026, ITF mengalokasikan bantuan senilai Rp435,48 juta kepada 196 mahasiswa penerima dan sejak didirikan telah menyalurkan bantuan Rp1,5 miliar.
Bantuan tersebut diberikan kepada mahasiswa yang telah melalui proses seleksi, termasuk wawancara secara mendalam, guna memastikan penyaluran tepat sasaran.
“Bantuan ini bukan hanya untuk meringankan beban mahasiswa, tetapi juga sebagai investasi sosial mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas,” kata Rektor.
Baca juga: UIN Ar-Raniry luncurkan Program Magister Internasional Perdamaian
Ketua ITF, Prof Dr Muhammad Yasir Yusuf mengatakan proses seleksi dilakukan secara akuntabel. Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada para donatur dan mitra yang telah berkontribusi dalam program tersebut.
“Semoga langkah ini menjadi amal jariah yang terus mengalir,” kata Yasir.
Islamic Trust Fund merupakan lembaga yang menghimpun dan mengelola dana zakat, infak, dan wakaf secara profesional.
Untuk tahun ini, anggaran Bantuan Biaya Pendidikan (BBP) yang disiapkan ITF mencapai Rp600 juta.
Baca juga: Pemerintah kembali lanjutkan bantuan kuota dan bantuan UKT
"Dana ini akan disalurkan secara bertahap kepada mahasiswa yang memenuhi syarat, di antaranya berasal dari keluarga tidak mampu (asnaf fakir dan miskin), aktif sebagai mahasiswa program S1, tidak sedang menerima beasiswa lain, memiliki IPK minimal 3,00, dan bersedia mengikuti program peningkatan keterampilan dari ITF," katanya.
Pihaknya berharap melalui program tersebut, UIN Ar-Raniry dapat memperkuat perannya sebagai institusi pendidikan Islam yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berperan aktif dalam menumbuhkan keadilan sosial dan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
Baca juga: UIN Aceh dorong program satu KK satu sarjana diadopsi 22 daerah
Baca juga: Kemendikbudristek : 75 persen penerima bantuan UKT mahasiswa PTS
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.