Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki membuat dua perubahan dalam susunan pemain pertamanya melawan Pakistan di Indomilk Arena, malam ini pukul 20.00 WIB.
Dalam laga kedua kualifikasi Piala Asia Putri 2026 Grup D itu, dua perubahan yang dilakukan Mochizuki adalah dengan mencadangkan Isa Warps yang merupakan pencetak gol kemenangan melawan Kirgistan pada Minggu dan mencadangkan Rosdilah Siti.
Sebagai gantinya, pelatih asal Jepang itu memasukkan Vivi Oktavia Riski dan Reva Octaviani, yang pada laga pertama melawan Kirgistan, Minggu, masuk sebagai pemain pengganti.
Seperti Indonesia, pelatih Pakistan Adeel Mirza Riski juga melakukan dua perubahan dalam 11 pertama yang ia turunkan malam ini.
Amina Zaynab Hanif dan Sanah Mehdi yang bermain sebagai starter dalam kekalahan 0-8 melawan Taiwan, dicadangkan dan digantikan oleh Nadia dan Mariam Mahmood.
Baca juga: Hajar Kirgizstan 3-0, Taiwan kokoh di posisi pertama klasemen Grup D
Garuda Pertiwi saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara Grup D dengan tiga poin, terpaut tiga poin dari Taiwan yang meraih dua kemenangan, setelah pada hari ini mereka mengalahkan Kirgistan 3-0.
Adapun Pakistan masih menjadi juru kunci dengan nol poin, dengan selisih gol minus delapan.
Berikut susunan pemain kedua tim:
Indonesia: Iris Joska de Rouw (GK), Emily Julia Frederica Nahon, Gea Yumanda, Felicia de Zeeuw, Reva Octaviani, Claudia Octaviani, Sheva Imut, Zahra Muzdalifah, Safira Ika (C), Vivi Oktavia Riski, Viny Silfianus
Pelatih: Satoru Mochizuki
Pakistan: Zeeyana Jivraj (GK), Layla Aliya Banaras, Maria Jamila Khan (C), Nadia, Aqsa Mushtaq, Suha Hirani, Rameen Fareed, Mariam Mahmood, Anmool Hira, Zahmena Samin Malik, Isra Manzoor Khan
Pelatih: Adeel Mirza Rizki
Baca juga: Claudia Scheunemann ingin Indonesia lebih kompak lawan Pakistan
Baca juga: Mochizuki tekankan pentingnya inisiatif timnas putri di lapangan
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.