Inovasi roti isi rasa martabak manis jadi pilihan bekal sehari-hari

3 weeks ago 16

Jakarta (ANTARA) - Industri makanan kembali menghadirkan sentuhan baru pada jajanan tradisional Nusantara dengan peluncuran roti isi krim rasa martabak manis yang bisa menjadi pilihan untuk sarapan maupun bekal sehari-hari.

Roti tersebut merupakan hasil kolaborasi antara produsen keju Prochiz yang berada di bawah PT Mulia Boga Raya (MBR) dan Prime Bread dari Indomaret Group.

Direktur Utama PT MBR Dede Patmawidjaja mengatakan kolaborasi tersebut menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam memperkaya pilihan produk kuliner praktis.

"Inovasi produk dan kolaborasi merupakan DNA kami dalam menyuguhkan sesuatu yang berbeda dan relevan bagi kebutuhan masyarakat Indonesia," ujar dia dalam rilis pers yang diterima, Kamis.

Inovasi ini mengadaptasi cita rasa martabak manis, salah satu kuliner populer Indonesia, dengan menambahkan tekstur krim keju sehingga menyajikan harmonisasi rasa manis dan gurih yang berpadu dalam satu gigitan.

Produk ini telah tersedia di gerai-gerai Indomaret sejak 17 Agustus 2025, bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan RI.

Peluncuran tersebut sekaligus menjadi momentum bagi perusahaan untuk menghadirkan pengalaman kuliner yang modern namun tetap berakar pada tradisi lokal.

Varian roti Isi krim rasa martabak manis ini diharapkan dapat memperkuat posisi kedua perusahaan di pasar makanan siap saji sekaligus memperluas penetrasi ke konsumen keluarga, anak-anak, hingga ke segmen generasi muda yang gemar mencoba rasa baru.

"Kami yakin kolaborasi ini akan semakin memperkuat kepercayaan konsumen sekaligus memperluas jangkauan pasar," kata Dede.

Baca juga: Resep sandwich ayam mayo dengan saus jamur ala Dimsthemeatguy

Baca juga: Roti sapi halal viral di Xinjiang kini hadir di Indonesia

Baca juga: Ide sarapan anak: Quiche dengan bayam brokoli dan jamur

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |