Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkapkan alasannya banyak membuka taman hingga fasilitas olahraga di Jakarta.
Sebab, menurut Pram, Jakarta memiliki "sifat" yang menyenangi suatu pertunjukan hingga kebudayaan.
"Karena saya tahu salah satu kelebihannya Jakarta itu DNA-nya. Genetiknya itu sebenarnya senang dengan sesuatu yang bersifat terbuka, pertunjukan, berkesenian, berkemudayaan," kata Pram di Balai Kota Jakarta, Jumat.
Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bulan ini akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) penggabungan tiga taman di Jakarta Selatan, yakni Taman Leuser, Taman Langsat dan Taman Ayodhya.
Baca juga: Jaksel relokasi pedagang burung Barito imbas penyatuan taman ASEAN
Taman dengan luas 6,5 hektare itu akan difasilitasi jalur jalan kaki (jogging track) hingga fasilitas olahraga lainnya. Bahkan Pram meminta agar di sana disediakan amfiteater (bangunan terbuka yang dirancang untuk pertunjukan dan acara hiburan).
"Makanya akan ada alternatif bagi saudara-saudara sekalian yang hobi olahraga, tidak semata-mata ke GBK, Velodrome atau JIS. Akan banyak ruang dan tempat untuk bisa berkesenian, berolahraga," katanya.
Pram menargetkan, penggabungan tiga taman itu dapat selesai dan diresmikan pada Desember 2025.
Sebelumnya, Pram juga mengatakan bahwa ketiga taman tersebut akan menjadi taman utama ASEAN sebab lokasinya berada dekat dengan kantor pusat ASEAN.
Baca juga: DKI kaji usulan buka taman 24 jam di tiap wilayah Jakarta
Dalam jangka menengah panjang, tempat ini akan menjadi betul-betul sarana ibu kota ASEAN.
"Tiga taman ini nanti kita hubungkan secara baik dan yang paling penting, akan saya pimpin sendiri untuk proses renovasi pembangunan. Tidak boleh setengah-setengah," kata Pram.
Pram menjelaskan, hal itu dilakukan karena fasilitas yang ada di taman-taman tersebut selama ini dinilai belum dimanfaatkan secara maksimal.
Dana renovasi ketiga taman itu akan diambil dari dana Koefisien Lantai Bangunan (KLB). Dana untuk renovasi pun sudah tersedia sehingga dia mengharapkan pembangunan ketiga taman itu bisa dimulai pada pertengahan tahun ini.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.