Jakarta (ANTARA) - Perusahaan BUMN PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re menggelar Sosialisasi Rencana Kerja 2025 bersama sejumlah klien strategis dari perusahaan asuransi jiwa.
"Diharapkan inovasi dan perubahan ini dapat mempercepat proses administrasi dan meningkatkan kualitas layanan reasuransi Indonesia Re ke depannya," kata Direktur Keuangan dan Aktuaria Indonesia Re Maria Elvida Rita Dewi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Acara tersebut menyoroti berbagai inisiatif baru perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis, serta memperkuat hubungan dengan mitra usaha.
Dalam kegiatan tersebut, Indonesia Re memaparkan tiga fokus utama strategi perusahaan. Salah satunya adalah perubahan sistem pembuatan rekening koran dari triwulanan menjadi bulanan. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat proses administrasi, meningkatkan kualitas layanan, serta meminimalkan potensi kendala operasional.
Selain itu, Indonesia Re juga membahas implementasi standar akuntansi IFRS 17 yang diterapkan melalui PSAK 117. Standar ini memberikan panduan terkait pengelolaan kontrak reasuransi.
"Penerapan PSAK 117 ini diharapkan meningkatkan akurasi laporan keuangan serta membangun kepercayaan yang lebih besar terhadap data yang dilaporkan," kata Maria.
Inisiatif lainnya adalah penerapan Cover Note sebagai dasar perjanjian awal reasuransi jiwa antara Indonesia Re dan cedant.
Sementara itu, menurut Direktur Teknik Operasi Indonesia Re Delil Khairat, Cover Note bertujuan untuk memperkuat efisiensi, transparansi, dan transaksi bisnis yang lebih terstruktur.
Dengan tiga langkah strategis tersebut, Indonesia Re optimistis dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri reasuransi nasional.
Perusahaan berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi demi mendukung pertumbuhan industri reasuransi yang lebih profesional dan berkelanjutan.
Baca juga: Indonesia Re raih anugerah “BUMN informatif” tahun 2024
Baca juga: Indonesia Re berencana ajukan PMN pada 2025 untuk perkuat modal
Baca juga: Indonesia Re optimis kinerja positif pada 2025 meski RBC dekati batas
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025