Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) komitmen dalam mendorong kolaborasi internasional untuk meningkatkan kapasitas tata kelola digital.
“Kami tidak hanya ingin menghadirkan teknologi, tetapi juga mengubah cara pemerintah bekerja, termasuk dalam penyelenggaraan layanan sosial seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG),” kata Direktur Data Pembangunan dan Pemerintah Digital Dini Maghfirra
Ia mengatakan hal itu dalam Agenda Sesi Kerja: Working Session on Digital Transformation Cooperation dengan Financing and Promoting Technology (FPT) Vietnam, dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Senin.
Pada kesempatan tersebut, Bappenas menjajaki langkah konkret kerja sama strategis dengan FPT Vietnam dalam transformasi digital sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang sebelumnya telah ditandatangani kedua pihak sebagai wujud komitmen dalam memperkuat ekonomi digital Indonesia.
Kementerian PPN menekankan urgensi akselerasi transformasi digital sebagai penggerak utama reformasi ekonomi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Pemberdayaan lansia mampu pertahankan bonus demografi pada 2045
Pertemuan ini dinilai menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi digital lintas negara, khususnya dalam mewujudkan tata kelola data dan pelayanan publik yang terintegrasi, inklusif, dan berbasis kecerdasan buatan (AI).
Pemanfaatan AI diharapkan mampu memperkuat efektivitas program MBG, mulai dari pelacakan rantai pasok, pemantauan distribusi makanan, hingga pengawasan pertumbuhan anak penerima manfaat.
“Kami melihat potensi kolaborasi ini sebagai langkah strategis untuk menghadirkan sistem yang lebih cerdas dan akuntabel dalam mendukung agenda prioritas Presiden,” ucap dia.
CEO FPT Software Indonesia dari FPT Corporation Tung Nguyen Hoang menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan bahwa kolaborasi digital internasional harus berakar pada visi bersama untuk menciptakan dampak nyata bagi masyarakat.
“Kami percaya bahwa visi Kementerian PPN/Bappenas dalam mentransformasi tata kelola digital di Indonesia sangat sejalan dengan pengalaman kami di Vietnam. FPT siap berbagi praktik terbaik, termasuk dalam pengembangan AI, semikonduktor, dan sistem digital pemerintahan,” ujar Tung Nguyen.
Baca juga: Kementerian PPN/Bappenas kawal pembangunan Penajam sebagai gerbang IKN
FPT turut memaparkan berbagai teknologi mutakhir yang telah diterapkan di Vietnam, termasuk platform Libra untuk digitalisasi dokumen hukum, serta pemanfaatan AI untuk kota cerdas (smart city) dan layanan kesehatan berbasis asisten virtual dan profil medis terintegrasi.
Ke depan, kerja sama ini akan difokuskan pada penyusunan panduan implementatif, pengembangan prototipe sistem pemantauan berbasis AI, serta studi komparatif atas penerapan teknologi di Vietnam untuk mendukung agenda digitalisasi Indonesia.
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.