Ibu rumah tangga di Sei Rampah ikut terima manfaat MBG

1 month ago 20

Jakarta (ANTARA) - Beberapa ibu rumah tangga di Sei Rampah, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, turut mendapatkan manfaat dari makan bergizi gratis (MBG) yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Dari deretan ibu-ibu itu, ada Aslina yang saat ini bekerja di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cempedak, Sei Rampah.

Di hadapan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi, sebagaimana dikutip dari siaran resmi PCO yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, Aslina mengungkapkan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto.

“Terima kasih Pak Presiden, telah membantu kami dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap ini bisa berlanjut selama-lamanya,” ujar Aslina sambil menunjukkan rasa harunya.

Hasan Nasbi bersama Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyambangi tempat kerja Aslina di SPPG Cempedak, Rabu (30/7). Aslina mengaku bangga karena SPPG-nya dicek langsung oleh pejabat dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Di hadapan Hasan dan Bobby, Aslina bercerita, sebelum ada SPPG Cempedak, dirinya menjalani hidup sebagai ibu rumah tangga tanpa penghasilan.

Suami Aslina bekerja sebagai buruh kasar dengan pendapatan yang pas-pasan. Namun setelah ada MBG, Aslina mendapatkan kesempatan ikut bekerja menyediakan makanan dalam program MBG untuk anak-anak sekolah di daerah Sei Rampah.

Dalam kesempatan yang sama, ada pula Normawati, yang juga ibu rumah tangga di Sei Rampah. Dia bercerita betapa berartinya pekerjaan di SPPG itu untuk dia dan keluarganya.

“Alhamdulillah, sekarang bisa punya tambahan penghasilan untuk bantu suami. Kerjanya juga dekat dengan rumah,” kata Normawati.

Norma, begitu dia akrab disapa, memiliki tiga anak. Dua di antaranya masih sekolah, satu duduk di bangku SMA, satunya lagi di sekolah dasar. Keduanya saat ini rutin mendapat makanan bergizi gratis dari program MBG.

“Jadi, anaknya dapat makan bergizi gratis, ibunya yang bantu masak di sini,” kata Norma.

Kemudian, ada pula Shinta Ramadana, perempuan muda berusia 21 tahun, yang pada akhirnya mendapatkan pekerjaan di SPPG Cempedak setelah menganggur beberapa bulan. Shinta saat ini bertugas menyiapkan bahan makanan, memotong sayur, merajang bumbu, memilah bahan masakan.

"Kerjanya dari jam 1 siang sampai selesai. Kalau masaknya malam, mulai jam 10 malam. Saya bagian yang nyiapin bahan saja,” kata Shinta.

Data Badan Gizi Nasional (BGN) per 28 Mei 2025, sebanyak 93.572 tenaga kerja telah terserap melalui program MBG. Para pekerja itu tersebar di 2.378 unit SPPG di berbagai daerah.

Baca juga: Kepala PCO ajak kepala daerah samakan persepsi soal program prioritas

Baca juga: PCO dorong Sumut percepat program MBG lewat penambahan SPPG

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |