IIF investasi Rp400 miliar di KIK EBA Syariah dukung infrastruktur RI

1 hour ago 2

Jakarta (ANTARA) - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) berpartisipasi dalam pembelian Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA Syariah) BRI-MI Jakarta Lingkar Baratsatu senilai Rp400 miliar guna mendukung pembiayaan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.

"Partisipasi IIF dalam pembelian efek ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap pembiayaan infrastruktur berkelanjutan," kata Chief Investment Officer IIF M. Ramadhan Harahap dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Idhan sapaan akrab Chief Investment Officer IIF M. Ramadhan Harahap menekankan bahwa melalui instrumen pasar modal syariah, pihaknya berperan aktif memperluas alternatif pembiayaan non-konvensional untuk proyek strategis nasional, sekaligus mendorong kolaborasi antara sektor keuangan dan sektor riil.

Adapun KIK EBA Syariah itu merupakan yang pertama di Indonesia. Produk investasi itu diterbitkan PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) dan didukung hak pendapatan tol milik PT Jakarta Lingkar Baratsatu yang berasal dari ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) W1, menghubungkan Penjaringan dan Kebon Jeruk.

Melalui instrumen keuangan berbasis syariah tersebut, dana yang dihimpun digunakan untuk mendukung keberlanjutan operasional serta optimalisasi kinerja jalan tol yang menjadi urat nadi konektivitas di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) merupakan bagian penting dari sistem jaringan jalan nasional yang menghubungkan berbagai ruas tol utama di kawasan Jabodetabek," ujarnya.

Secara khusus, lanjutnya, ruas JORR W1 berperan vital sebagai penghubung antara Tol Dalam Kota dengan Tol Bandara Soekarno-Hatta, Tol Tangerang–Merak, serta Tol Jagorawi, sehingga menopang kelancaran arus logistik dan mobilitas harian masyarakat.

Menurutnya keberadaan JORR W1 juga berkontribusi signifikan dalam mengurangi kemacetan di pusat Kota Jakarta, mempercepat waktu tempuh distribusi barang antarwilayah, serta memperkuat integrasi ekonomi antara Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.

Dengan volume lalu lintas yang tinggi, pendapatan tol dari ruas ini menjadi sumber kas stabil yang mendukung kelayakan finansial penerbitan efek berbasis aset seperti KIK EBA Syariah.

Dengan berpartisipasi dalam KIK EBA Syariah, IIF mempertegas komitmennya dalam membangun infrastruktur yang inklusif, berkelanjutan, dan memberikan dampak langsung pada peningkatan konektivitas serta pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca juga: Wamen Investasi: 3 juta NIB terbit satu tahun, bukti ekonomi tumbuh

Baca juga: KP2MI luncurkan buku saku untuk edukasi keuangan pekerja migran

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |