Orang tua minta Reynhard Sinaga dipulangkan, Yusril: Belum dibahas

1 hour ago 2

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyampaikan bahwa orang tua Reynhard Sinaga telah mengirim surat kepada Presiden Prabowo Subianto untuk meminta pemulangan anaknya ke Indonesia.

Namun, Yusril menjelaskan bahwa meskipun surat tersebut sudah dikirim, belum ada pembahasan untuk menindaklanjuti permintaan tersebut.

"Iya orang tuanya kirim surat tapi kita belum bahas sama sekali," kata dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Meski demikian, Yusril mengatakan pihaknya akan memberikan pertimbangan kepada Presiden Prabowo terkait permintaan dari keluarga Reynhard tersebut.

Namun untuk saat ini, dia menegaskan belum ada rencana dari pemerintah untuk memulangkan terpidana seumur hidup kasus penyerangan seksual itu dari Inggris.

"Ya nanti tentu kita akan bahas karena suratnya kan ditujukan ke Presiden. Tapi kami tentu akan berikan telaah dan pertimbangan-pertimbangan yang nanti disampaikan ke Pak Presiden," kata Yusril.

Reynhard Sinaga merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang dijatuhi pidana seumur hidup pada 2020 silam oleh Pengadilan Manchester, Inggris, setelah dinyatakan bersalah melakukan perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 pria Inggris.

Reynhard melakukan tindak kejahatan tersebut selama rentang waktu sekitar dua setengah tahun. Hakim mengatakan Reynhard harus menjalani 30 tahun hukuman penjara, sebelum boleh mengajukan pengampunan.

Baru-baru ini, Reynhard diserang oleh narapidana lain di penjara Inggris, yang mengancam hidupnya. Adapun narapidana yang menyerang Reynhard itu kini sedang diadili oleh Pengadilan Manchester.

Baca juga: Yusril: Belum ada pembahasan pemulangan Reynhard Sinaga dengan Inggris

Sebelumnya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menilai lebih bermanfaat jika pemerintah memulangkan narapidana warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang memiliki catatan baik.

“Saya rasa, lebih bermanfaat kita pulangkan yang baik saja, ya,” kata Agus di Rutan Kelas I Cipinang, Jakarta, Selasa (25/2), saat ditanya mengenai pemulangan terpidana kasus kekerasan seksual di Inggris, Reynhard Sinaga.

Menurut Agus, pemulangan WNI yang bermasalah hukum di luar negeri menjadi perhatian pemerintah. Terlebih, Indonesia sudah memiliki kesepakatan dengan beberapa negara setelah memulangkan narapidana asing ke negara asalnya, seperti Australia, Prancis, dan Filipina.

"Kemarin sudah ada kesepakatan bahwa harus resiprokal, apa yang mereka terima, ya, kita juga akan minta supaya mereka memperlakukan yang sama (terhadap) warga kita yang menjalani hukuman di sana,” kata Agus.

Di samping itu, Agus mengatakan bahwa belum ada perkembangan signifikan mengenai wacana pemulangan Reynhard Sinaga dari Inggris.

Menurut dia, Kementerian Imipas belum dilibatkan dalam pembahasan mengenai hal itu.

Baca juga: Yusril: Reynhard tak masuk prioritas pemulangan napi luar negeri

Baca juga: Menteri Imipas nilai lebih bermanfaat pulangkan napi WNI yang baik

Pewarta: Fathur Rochman/Andi Firdaus
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |