Jakarta (ANTARA) - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi meluncurkan Hyundai Jump School Batch 2, program beasiswa dan mentoring yang melibatkan 100 mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB), meningkat dua kali lipat dari periode sebelumnya yang hanya melibatkan 50 mahasiswa.
“Kami meningkatkan jumlah partisipan menjadi 100 mahasiswa yang akan menjadi relawan mentor, berbagi ilmu dan pengalaman di 19 pusat pembelajaran. Ini adalah komitmen kami untuk memberdayakan generasi muda dan memperkuat komunitas,” ujar President Director HMID, Ju Hun Lee, di Jakarta, Rabu.
Program ini bertujuan memperluas akses pendidikan berkualitas bagi generasi muda melalui 19 pusat pembelajaran di wilayah Jabodetabek dan Bandung. Hyundai Jump School Batch 2 juga menjadi kelanjutan sukses program perdana tahun 2024 yang telah melibatkan lebih dari 230 pelajar dan 50 mahasiswa mentor.
Baca juga: ITB berhasil selesaikan tahap akhir riset perintah suara berbasis AI
Tahun ini, Hyundai menggandeng Wahana Visi Indonesia, UI, ITB, serta berbagai profesional dari Hyundai Motor Asia Pacific dan HMID untuk memperkuat kualitas pembinaan.
Program ini mengusung model mentoring segitiga yang menghubungkan pelajar, mahasiswa, dan mentor profesional, guna menciptakan lingkungan belajar yang suportif dan inklusif.
Selain bimbingan, para mahasiswa juga menerima beasiswa dan kesempatan mengikuti program pengembangan, termasuk field trip ke Korea Selatan bagi peserta terbaik.
Baca juga: RI perkuat kerja sama energi bersih dan EV dengan Korea Selatan
“Program ini diharapkan untuk dapat menjadi wadah mengaplikasikan ilmu sekaligus menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kepekaan sosial mahasiswa,” kata Team Leader Project Wahana Visi Indonesia Yonathan L. Prasha.
Dengan perluasan cakupan hingga menjangkau 500 siswa, Hyundai Jump School Batch 2 juga bertujuan mengurangi kesenjangan pendidikan dan membentuk pemimpin masa depan Indonesia yang berorientasi sosial.
Sebelumnya, Hyundai Jump School Batch 1, yang berkolaborasi dengan Universitas Indonesia dan Wahana Visi Indonesia, berhasil mengajak 50 mahasiswa terpilih dari Universitas Indonesia.
Baca juga: Kerja sama dengan Hyundai, bukti sepak bola Indonesia semakin menarik
Para mahasiswa tersebut menjadi relawan untuk mengajar anak-anak di delapan pusat pembelajaran lokal, mulai dari Panti Asuhan Desa Putra, Pusat Kegiatan Belajar Mengajar Nurrisef, SMK Lagoa, SMP Lagoa, SMP N 143 Jakarta, SDI Nurul Yaqin, SDN Cipinang Muara 19, dan SDN Balimester 01.
Selain itu, para mahasiswa masing-masing menerima beasiswa senilai 1,000,000 won (Sekitar Rp11 juta). Peserta terbaik mendapatkan kesempatan mengikuti field trip ke Korea Selatan dan juga terlibat langsung dalam operasional bisnis Hyundai Motors Indonesia dan Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.
Baca juga: Airlangga minta Hyundai bantu UMKM Indonesia kuasai teknologi EV
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025