Jakarta (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) selaku Badan Usaha Jalan Tol atau BUJT akan berdiskusi terlebih dahulu dengan para BUJT lain yang tergabung dalam Asosiasi Tol Indonesia (ATI) terkait arahan dari pemerintah mengenai penyiapan diskon tarif tol 20 persen selama mudik Lebaran 2025.
"Perihal rencana pemberian diskon tersebut, Hutama Karya selaku BUJT akan berdiskusi dahulu dengan BUJT lain yang tergabung dengan ATI (Asosiasi Tol Indonesia) termasuk teknis, besaran, hingga Lokasi penerapannya," ujar EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, nantinya ATI akan menyampaikan hal tersebut kepada Pemerintah terkait diskon tarif tol untuk mudik Lebaran tahun ini.
"Nantinya ATI yang akan menyampaikan hal tersebut ke Pemerintah," kata Adjib Al Hakim.
Sebagai informasi, Wakil Menteri Bidang Koordinator Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk F Paulus memastikan tiket pesawat dan biaya tol akan diberi diskon untuk para pemudik selama masa Lebaran 2025.
Pemberlakuan diskon itu dilakukan demi mengurangi biaya yang harus dikeluarkan masyarakat saat mudik.
"Untuk tol, itu mendapat diskon sebesar 20 persen itu cukup besar sehingga diharapkan semuanya itu memberikan kelancaran dalam proses arus mudik," ujar Lodewijk.
Terkait dengan diskon tarif tol, dia menjelaskan hal tersebut terjadi berkat kesepakatan yang telah didiskusikan oleh lembaga terkait dalam rapat.
Mantan Danjen Kopassus ini menjelaskan bahwa diskon tarif tol itu berlaku di 12 ruas jalan yang melintasi wilayah Jawa dan Sumatera.
Tidak hanya itu, dia juga menjelaskan sejumlah ruas tol baru akan dibuka demi menopang 12 jalur tol yang akan menjadi jalur utama mudik lebaran. Namun demikian, dia tidak menjelaskan di mana saja ruas tol baru tersebut.
Baca juga: Pemerintah beri diskon harga tiket pesawat dan tarif tol untuk pemudik
Baca juga: Menteri PU pastikan ada pemberian diskon tarif tol mudik Lebaran 2025
Baca juga: Kementerian PU siap bahas diskon tarif tol Lebaran dengan BUJT
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025