Humpuss Maritim akuisisi kapal dukung ketahanan energi nasional

2 months ago 8
Penambahan armada menegaskan komitmen terus berinvestasi dalam peningkatan kapasitas produksi demi melayani kebutuhan pelanggan dengan lebih baik dan mendukung pertumbuhan sektor maritim di Indonesia,

Jakarta (ANTARA) - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) melalui anak usahanya PT Humpuss Transportasi Curah (HTC) melakukan penambahan armada, dengan mengakuisisi kapal tunda TB Trans Pacific 201.

Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat mengatakan, aksi ini untuk mendukung ketahanan energi melalui dukungan transportasi laut, selaras dengan program prioritas nasional.

"Penambahan armada ini bagian dari realisasi belanja modal tahun 2025 dari salah satu anak usaha kami, untuk memperkuat kapabilitas armada dan menjawab kebutuhan pasar yang terus dan dalam rangka ekspansi bisnis yang berkelanjutan," ujar Tirta sebagaimana keterbukaan informasi di Jakarta, Selasa.

Tirta menjelaskan, kapal TB Trans Pacific 201 dilengkapi dengan spesifikasi mesin bertenaga 2x1000 Horse Power (HP), atau sesuai dengan standar operasional perusahaan dan relevan dengan kebutuhan pasar.

Baca juga: HUMI tambah usaha baru pengelolaan kapal demi pacu kinerja 2025

Pihaknya berharap akuisisi ini akan memperkuat portofolio aset dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.

“Penambahan armada menegaskan komitmen terus berinvestasi dalam peningkatan kapasitas produksi demi melayani kebutuhan pelanggan dengan lebih baik dan mendukung pertumbuhan sektor maritim di Indonesia," ujar Tirta.

Per kuartal I-2025, perseroan telah merealisasikan penambahan dua kapal, terdiri dari satu unit kapal Oil & Chemical, MT Mac Singapore dan satu unit kapal Oil Tanker MT Marlin 88 yang memiliki kapasitas tanki 50,322.80 cu meters dengan bobot mati (DWT) sebesar 34.995.

Sepanjang 2025, perseroan menargetkan melakukan akuisisi terhadap 10 kapal, dengan rincian sebanyak empat kapal Oil & Chemical Tanker, lima Tugboat, serta satu Platform Supply Vessel (PSV) serta LNG logistic support.

Baca juga: Danantara-Rusia kembangkan galangan kapal energi bersih

Per Desember 2024, HUMI telah mengoperasikan sebanyak 47 kapal milik yang beroperasi secara komersial, dengan rincian kapal FSRU satu unit, kapal LNG dua unit, kapal minyak lima unit, kimia 11 unit, tug assist 20 unit, dan kapal tug & barge 8 unit, serta 16 kapal back-to-back yang mengangkut Minyak dan Chemical.

Sebelumnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), para pemegang saham HUMI menyetujui penambahan kegiatan usaha baru berupa aktivitas pengelolaan kapal dengan standar pemeliharaan internasional melalui PT Energi Maritim Internasional (EMI).

Seiring usaha baru itu, perseroan optimistis pendapatan dari kegiatan usaha pengelolaan kapal akan mencapai Rp5,33 miliar pada semester II-2025, dengan tambahan pendapatan mencapai Rp10,67 miliar setiap tahunnya pada 2026 sampai 2029.

"Dengan penambahan bidang usaha itu, HUMI akan memperkuat kegiatan usaha dalam mengelola kapal milik grup perseroan dan kapal milik perusahaan lainnya," ujar Tirta.

Baca juga: Humpuss Maritim targetkan akuisisi 10 kapal pada 2025

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |