Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran memastikan hingga saat ini kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di provinsi setempat masih dalam kondisi terkendali.
“Dengan keberadaan satgas dan posko yang aktif sepanjang tahun, upaya pengendalian maupun penanggulangan karhutla tetap maksimal, meskipun tanpa penetapan status siaga darurat,” kata Agustiar di Palangka Raya, Senin.
Hal itu gubernur sampaikan dalam laporan penanganan karhutla pada rapat monitoring situasi terkini penanganan karhutla di beberapa wilayah Indonesia tahun 2025 melalui konferensi video yang dipimpin Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
Gubernur Agustiar menjelaskan, sejak 11 Juni hingga 8 Oktober 2025, pemprov mengaktifkan sebanyak 77 Pos Lapangan (Poslap) yang tersebar di 52 kecamatan berisiko tinggi.
Pos lapangan ini melakukan patroli rutin, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, pengecekan sarana pendukung seperti sumur bor dan embung air, pembasahan wilayah rawan, serta pemadaman dini jika terjadi karhutla.
Sebanyak 697 personel diterjunkan, terdiri dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) atau relawan.
"Mereka terbagi dalam 17 regu Pos Komando dan 77 regu Pos Lapangan, yang seluruhnya dilengkapi sarana prasarana dan alat pelindung diri (APD) karhutla," katanya menjelaskan.
Lebih lanjut ia menyampaikan, memasuki puncak musim kemarau pada Juli, jumlah hotspot atau titik panas mengalami peningkatan signifikan.
Berdasarkan data Sipongi yakni Sistem Informasi Deteksi Dini Pengendalian Karhutla, tercatat ada sebanyak 1.326 hotspot di Kalteng atau sekitar 2,09 persen dari total nasional yang mencapai 63.559 hotspot.
Menurutnya apabila dalam evaluasi mingguan dinilai diperlukan, maka Pemprov Kalteng pun siap menetapkan status keadaan darurat bencana karhutla dan menyampaikan permohonan dukungan operasi udara kepada BNPB.
“Pemprov Kalteng akan terus melaksanakan, serta meningkatkan upaya pengendalian karhutla," ujarnya.
Baca juga: Menhut pertimbangkan ungkap tersangka pembakaran lahan nasional
Baca juga: Kalteng prioritaskan deteksi dini cegah karhutla
Baca juga: BPBD Kotawaringin Barat siaga hadapi karhutla
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.