Jakarta (ANTARA) - Gerakan Pemuda Ansor lewat Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) menandatangani kerja sama dengan PT. Sigma Utama, perusahaan cat sejak 1932, yang menandai lahirnya produk cat BUMA Paint yang jadi peluang usaha bagi kader.
"Segera, kami akan menghadirkan produk cat antibocor yang dapat menjadi peluang usaha bagi kader dan mendorong kesejahteraan mereka," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin di Jakarta, Jumat.
Melalui kemitraan ini, PT BUMA Holding akan berperan dalam aspek distribusi, sementara PT Sigma Utama akan bertanggung jawab pada proses produksi.
Addin mengatakan kolaborasi ini tidak hanya fokus pada kualitas produk, tetapi juga mendukung agenda Asta Cipta Pemerintahan Indonesia, khususnya dalam mendorong ekonomi hijau dan ekonomi biru.
Ia menjelaskan dari sisi ekonomi biru, PT Sigma telah lama menjadi pelaku di sektor industri perairan melalui produk pelapis kapal dengan teknologi antikarat yang berperan penting menjaga keandalan armada laut Indonesia.
Sementara di sisi ekonomi hijau, BUMA Paint dirancang ramah lingkungan, rendah emisi, dan mudah diaplikasikan tanpa mengorbankan kualitas.
"Formulanya mendukung konsep pembangunan berkelanjutan, mengurangi limbah, serta memberikan hasil yang optimal untuk penggunaan interior maupun eksterior, bahkan dalam kondisi cuaca ekstrem," kata Addin.
Dengan hadirnya BUMA Paint, kolaborasi ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan dan membuka lapangan usaha bagi kader GP Ansor di seluruh Indonesia.
"Ini adalah langkah konkret untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan," ujar Direktur Utama PT Sigma Utama, Benny Frangky Simanjuntak.
Baca juga: GP Ansor gandeng perusahaan Singapura kembangkan keamanan siber
Baca juga: Badan usaha milik GP Ansor distribusi 10 ribu ton minyak residu sawit
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
