Jakarta (ANTARA) - Juara dunia kelas jelajah super (90,7 kg) World Boxing Association (WBA) Gilberto Ramirez mengukuhkan kejayaannya di kelas tersebut setelah mencetak kemenangan angka atas Yuniel Dorticos di Honda Center, California, Amerika Serikat.
"Hasil penilaian juri memberikan gambaran yang jelas 115-112, 115-112, dan 117-110, semuanya untuk kemenangan Ramirez," demikian laporan WBA dalam laman resmi asosiasi itu yang dikutip di Jakarta, Selasa.
Dorticos membangun ritme cepat lewat serangan cepat pada ronde pembuka. Jab dan uppercut-nya dari petarung berjuluk "Dr KO" itu mendarat dengan bersih ke arah Ramirez.
Atlet asal Kuba itu membuat lawannya tetap waspada. Pada ronde kedua dan ketiga, wasit Ray Corona harus memperingatkan Dorticos untuk melakukan serangan rendah, yang menandakan fisik yang sangat kuat sejak awal.
Ramirez yang dikenal dengan ketenangannya, memulai dengan lambat sehingga menyerahkan momentum kepada sang penantang.
Namun, pada ronde kelima, sang juara asal Meksiko itu mulai masuk ke dalam permainan. Ia menemukan ritmenya, mengarahkan tubuh dengan presisi, serta mulai menyarangkan serangan ke arah tubuh Dorticos.
Paruh kedua laga ini hampir sepenuhnya menjadi milik Ramirez. Sebuah pukulan straight kiri yang tajam pada ronde ke-7 menggoyahkan Dorticos dan menjadi titik balik.
Baca juga: Jake Paul bidik Anthony Joshua setelah kalahkan Chavez
Dari situ, petarung berjuluk Zurdo itu menekan aksi, menggunakan kondisi dan volume pukulannya yang superior untuk menentukan ritme. Ia mengeluarkan kombinasi terbaiknya hingga dengan cerdas menutup ronde ke-12 tanpa mengambil resiko yang tidak perlu.
Kemenangan itu semakin mengukuhkan Ramirez sebagai pemain kunci dalam divisi kelas jelajah super. Berbagai pembicaraan telah berkembang tentang sebuah laga penyatuan dengan atlet Australia Jai Opetaia atau laga pertahanan gelar yang telah lama ditunggu-tunggu di tanah Meksiko, sesuatu yang sangat diharapkan oleh Ramirez sendiri.
Sementara bagi Dorticos, yang kini berusia 39 tahun, laga itu kemungkinan merupakan salah satu penampilan terakhirnya di tingkat elit.
Dorticos yang kini memiliki rekor 27 kemenangan (25 KO) dan tiga kekalahan telah menunjukkan kilasan dari seorang petarung yang pernah merajai divisi tersebut.
"Di Anaheim, pengalaman, kesabaran dan eksekusi taktis mengalahkan kekuatan kasar. Zurdo sekali lagi menunjukkan bahwa namanya masih memiliki pengaruh besar dalam divisi ini," demikian WBA.
Baca juga: Menpora dukung Byon Combat jadi panggung petarung dan magnet industri
Baca juga: WBO selidiki dugaan pelanggaran anti doping petinju Jaime Munguia
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.