Fitur kunci Ryzen AI seri 300 yang tingkatkan performa grafis laptop

2 months ago 20

Jakarta (ANTARA) - AMD Indonesia memperkenalkan fitur variable graphics memory (VGM) pada prosesor Ryzen AI seri 300 di lini produk Yoga terbaru Lenovo, Yoga seri 7 generasi 10 (Yoga 7 Slim dan Yoga 7 Two-in-One).

Fitur VGM pada neural processing unit (NPU) Ryzen AI seri 300 memungkinkan pengguna laptop untuk mengalokasikan sebagian memori dalam RAM menjadi VRAM secara virtual demi meningkatkan kinerja grafis (GPU) dalam menjalankan kecerdasan artifisial generatif berbasis Meta, Llama 3, dengan signifikan.

Consumer Product Marketing Manager AMD Indonesia Donnie Brahmandhika saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, mengatakan menjalankan model AI yang sangat besar, seperti Llama 3 model 12b ke atas, membutuhkan kombinasi VRAM yang besar (misalnya 8GB) dan RAM tanam yang juga besar (misalnya 16 GB atau lebih).

Jika VRAM tidak memadai, model generatif AI itu kurang optimal berjalan atau jika dipaksa, berpotensi menampilkan pemberitahuan galat.

Baca juga: AMD bakal rilis dua prosesor Ryzen X3D baru pada 12 Maret 2025

Sedangkan untuk menjalankan gim, memang tidak semua gim membutuhkan VRAM besar.

Namun, gim-gim modern yang menggunakan teknologi seperti "upscaling" (contohnya NVIDIA DLSS atau AMD FSR) atau berjalan pada resolusi tinggi (misalnya 4K) dan laju bingkai yang tinggi akan sangat diuntungkan dengan VRAM yang besar.

VRAM yang kurang bisa menyebabkan "missing frames", meskipun kinerja GPU secara keseluruhan sudah cepat.

Baca juga: AMD perkenalkan prosesor Ryzen 7 9800X3D

Donnie mengatakan untuk model AI dengan parameter model di bawah 12b, VRAM 8GB mungkin sudah cukup mendukung operasional. Namun, untuk model yang jauh lebih besar seperti Llama 3 model 70b, kebutuhan VRAM juga lebih besar, bisa mencapai puluhan GB.

Penggunaan fitur VGM mampu mengatasi keterbatasan VRAM dengan sangat mudah. Pengguna cukup mengakses aplikasi AMD Adrenaline dan mengatur jumlah RAM yang ingin dialokasikan sebagai VRAM tambahan.

Misalnya, laptop dengan RAM 32GB dapat mengalokasikan sebagian RAM untuk meningkatkan VRAM kartu grafis dari tertanam 4GB menjadi 12GB atau lebih.

Baca juga: AMD Ryzen 7000 Series hadir untuk maksimalkan performa laptop gaming

Hal ini memungkinkan gim dengan pengaturan grafis tinggi untuk berjalan lebih lancar tanpa tersendat atau penurunan laju bingkai per detik (FPS).

Pengguna tidak perlu memiliki pengetahuan teknis yang mendalam untuk mengoptimalkan performa gim dengan fitur VGM.

AMD menyediakan sejumlah "prasetel" di aplikasi Adrenaline untuk memudahkan pengguna menjalankan fitur VGM tersebut.

"Prasetel" Medium, misalnya, secara otomatis akan mengubah 8GB RAM menjadi VRAM.

Berdasarkan pengujian AMD, sejumlah gim populer menunjukkan performa meningkat hingga 33 FPS ketika VGM dikombinasikan dengan "Fluid Motion Frames 2".

Baca juga: ASUS perkenalkan laptop ROG yang dilengkapi AMD Ryzen 7000 Series

Consumer Product Marketing Manager AMD Indonesia Donnie Brahmandhika saat konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/6/2025). ANTARA/Abdu Faisal

Selain VGM, AMD juga memposisikan diri sebagai satu-satunya penyedia prosesor berstandar Copilot+ PC (kinerja AI mencapai 50 Tera Operations Per Second/TOPS) yang menawarkan opsi menambahkan GPU diskrit.

Opsi bagi pengguna untuk menambahkan GPU diskrit memberikan fleksibilitas bagi pengguna yang membutuhkan kinerja grafis lebih tinggi untuk "workload" yang sangat berat, walaupun pengguna tetap bisa memanfaatkan efisiensi NPU untuk tugas AI lainnya jika ingin lebih hemat daya.

Baca juga: Lenovo luncurkan tiga laptop premium dengan AMD Ryzen 5000 Series

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |