Film "Demon Slayer" terbaru telah menarik 19,8 juta pemirsa di Jepang

3 weeks ago 5

Jakarta (ANTARA) - Film animasi baru "Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle Chapter 1 Akaza’s Return" telah menarik 19.825.555 pemirsa dan mengumpulkan hasil penjualan tiket 28,09 miliar yen atau lebih dari Rp3 triliun dalam waktu 38 hari sejak penayangan perdananya di Jepang.

Data terbaru tersebut diunggah di akun X resmi promosi film pada 25 Agustus 2025 disertai ungkapan syukur dari pembuat film.

Dengan hasil penjualan tiket yang telah melampaui 28,09 miliar yen di Jepang saja, "Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle Chapter 1 Akaza’s Return" menjadi film terlaris ketiga dalam sejarah Jepang menurut publikasi Comicbook.

Angka penjualan tiket film animasi berdurasi 2 jam 35 menit tersebut tercatat hanya lebih rendah dari "Demon Slayer The Movie: Mugen Train" (40,75 miliar yen) dan "Spirited Away" (31,68 miliar yen). ​​​​​​​

Selain diputar di Jepang, "Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle Chapter 1 Akaza’s Return" dijadwalkan ditayangkan di bioskop Amerika Serikat dan Kanada mulai 12 September 2025.

Proyeksi pendapatan dari penjualan tiket tahap awal di sana sudah mencapai 20 juta dolar AS, jadi kemungkinan besar film tersebut juga akan meraih sukses di Amerika Utara.

Baca juga: "Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle" catat rekor di Jepang

​​​​​​​Film "Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle Chapter 1 Akaza’s Return" garapan sutradara Haruo Sotozaki dari ufotable dibuat berdasarkan manga "Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba" karya Koyoharu Gotoge.

Pengisi suara film animasi dalam versi bahasa Inggris meliputi aktor Channing Tatum, yang mengisi suara Keizo, dan Rebecca Wang, pengisi suara tokoh Koyuki.

Baca juga: Seri manga "Demon Slayer" terjual sampai 200 juta eksemplar di seluruh dunia

Baca juga: Aktor Ahn Hyo Seop tanggapi ide kembalinya Jinu di film "Kpop Demon Hunters"

Penerjemah: Abdu Faisal
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |