Fadli Zon promosi kekayaan wastra Nusantara kepada UNESCO di Prancis

13 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon mempromosikan kekayaan budaya bangsa lewat wastra (kain) Nusantara kepada Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa Bidang Pendidikan, Sains dan Kebudayaan (UNESCO).

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, Menbud Fadli Zon menyerahkan empat buah wastra Nusantara kepada UNESCO di markas besar organisasi tersebut di Paris, Prancis.

"Penyerahan Wastra Nusantara ini merupakan bukti konsistensi Indonesia dalam merawat kebudayaan," ucap Menbud Fadli Zon.

Baca juga: Fadli Zon: The Palace contoh pelestarian warisan sejarah berkelanjutan

Wastra Nusantara, yang dipilih karena nilai budaya dan keunikan motifnya, merupakan karya desainer Indonesia Edward Hutabarat. Salah satu wastra yang diberikan adalah batik Sawunggaling dari Jawa Tengah, dengan motif ayam jantan melambangkan kekuatan.

Menbud juga memberikan kain ikat Sumba yang ditenun selama berminggu-minggu, menyiratkan semangat ketekunan dan keterampilan.

"Budaya bukan hanya warisan, tapi, juga bentuk ekspresi masyarakatnya. Motif dalam kain merupakan bahasa tanpa kata yang dapat menggugah dialog dan meningkatkan apresiasi atas budaya Indonesia," kata Fadli Zon.

Wastra Nusantara itu akan ditempatkan di Indonesian Corner, sebuah tempat strategis di UNESCO yang dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat internasional terhadap budaya Indonesia.

Asisten Direktur Jenderal untuk Administrasi UNESCO Jennifer Linkins mengapresiasi komitmen Indonesia dalam melestarikan warisan budaya.

"Penyerahan wastra Nusantara ini merupakan contoh baik bagi negara-negara lain untuk memelihara warisan budaya mereka," kata Linkins.

Dengan penyerahan wastra Nusantara itu Indonesia berharap dapat meningkatkan kerja sama dengan UNESCO dalam bidang kebudayaan dan mempromosikan kekayaan budaya bangsa kepada masyarakat internasional.

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon pergi ke Prancis untuk mendampingi Presiden Prabowo Subianto menghadiri Hari Nasional Prancis Bastille dan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Prancis.

Sebelum memberikan kain kepada UNESCO, Menbud Fadli Zon bertemu Menteri Kebudayaan Republik Prancis Rachida Dati dalam acara Dialog Budaya
Strategis Prancis-Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, deklarasi tentang Strategi Kebudayaan Prancis-Indonesia turut diadopsi untuk meningkatkan kerja sama bidang museum, warisan budaya, dan sektor prioritas ekonomi kreatif.

Pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari kunjungan kenegaraan Presiden Emmanuel Macron dan Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati ke Indonesia pada Mei.

Baca juga: Kerja sama budaya RI - Prancis dalam berbagai pertukaran

Baca juga: Wamen Stella: Bastille Day perkuat kerja sama pendidikan RI-Prancis

Baca juga: Istana: Hari Kebudayaan 17 Oktober masukan budayawan, bukan cocoklogi

Baca juga: Menbud serahkan keris jadi simbol diplomasi budaya di Museum Tiongkok

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |