Warsawa (ANTARA) - Pemerintah Polandia akan menembak jatuh objek apapun yang melanggar wilayah udaranya, demikian pernyataan Perdana Menteri Donald Tusk pada Senin, setelah serangkaian drone mendarat di negara tersebut dalam beberapa minggu terakhir.
"Kami memutuskan untuk menembak jatuh setiap benda terbang yang melanggar wilayah kami dan melintasi Polandia, “ini sama sekali tidak bisa didiskusikan,” kata Tusk dalam konferensi pers di Warsawa.
Polandia mengatakan drone Rusia melanggar wilayah udaranya awal bulan ini, yang mendorong sekutu NATO itu untuk memperkuat pertahanan di sisi timur blok tersebut.
Setidaknya tiga drone Rusia ditembak jatuh oleh pesawat Polandia dan pesawat NATO lainnya di wilayah udara Polandia, menurut Tusk.
Tusk mengatakan ini adalah pertama kalinya pesawat tanpa awak Rusia ditembak jatuh di wilayah NATO, yang "mengubah situasi politik." Ia merujuk pada Pasal 4 NATO, yang memungkinkan seorang anggota untuk mengadakan pertemuan sekutu guna berkonsultasi mengenai suatu isu.
“Saya juga perlu benar-benar yakin ... bahwa semua sekutu akan memperlakukan hal ini dengan cara yang persis sama seperti yang kami lakukan,” ujarnya.
Namun, Tusk mengimbau agar berhati-hati. "Ketika menghadapi situasi yang belum sepenuhnya jelas—seperti penerbangan jet tempur Rusia baru-baru ini di atas platform Petrobaltic—tetapi tanpa pelanggaran apa pun, karena ini bukan perairan teritorial kami—kita benar-benar perlu berpikir dua kali sebelum memutuskan tindakan yang dapat memicu fase konflik yang akut," ujarnya.
Rusia menyanggah bahwa insiden drone ataupun jet tempur tersebut disengaja, meski ada laporan serupa yang diajukan Rumania dan Estonia.
Sumber: Anadolu
Baca juga: AS akan jual rudal ke Polandia di tengah serangan drone
Baca juga: Keir Starmer pastikan Inggris akan kerahkan jet tempur ke Polandia
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.