Kudus (ANTARA) - Djarum Foundation akan kembali mendukung sejumlah turnamen bulu tangkis bergengsi di Indonesia pada 2026 setelah enam tahun absen, di antaranya dengan mendukung penyelenggaraan Indonesia Masters, Indonesia Open, Sirnas, Kejurnas, hingga World Junior Championship.
Presiden Direktur Djarum Foundation Victor Hartono mengatakan kembalinya Djarum dalam mendukung turnamen dapat terwujud berkat komunikasi yang baik dengan kepengurusan PBSI saat ini.
"Untuk bulu tangkis Indonesia, tahun 2026 kita akan kembali mendukung Indonesia Masters, Indonesia Open, Sirnas, Kejurnas, dan World Junior Championship," kata Victor kepada media di GOR Djarum Kudus, Sabtu.
"Mungkin sekitar enam tahun nih kita absen dari kejuaraan-kejuaraan itu. Cuma kita sekarang bisa koordinasi dengan baik dengan manajemen PBSI dan bisa setuju untuk bekerja sama," katanya menambahkan.
Baca juga: Chico berharap bisa bangkit dengan juarai Indonesia Masters
Terakhir kali Djarum mendukung penyelenggaraan turnamen bulu tangkis nasional dan internasional di Indonesia adalah pada 2019. Setelah masa pandemi Covid-19, Djarum tidak lagi terlibat dalam beberapa penyelenggaraan ajang kompetisi bulu tangkis di tanah air.
Keterlibatan Djarum Foundation dalam dunia bulu tangkis bukanlah hal baru. Selama puluhan tahun, lembaga ini aktif mendorong pembinaan atlet melalui Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis serta mendukung klub-klub junior di berbagai daerah.
Djarum juga kerap menjadi penyokong utama bagi terselenggaranya turnamen besar yang menghadirkan pemain top dunia ke Indonesia.
Saat ini, Djarum Foundation juga menyelenggarakan kompetisi bulu tangkis yang diikuti delapan negara dengan kelompok usia mulai dari U-13, U-15, U-17, dan U-19 di GOR Djarum Kudus pada 15-21 September.
Penyelenggaraan turnamen dengan kelompok usia sampai di bawah 13 tahun ini adalah yang pertama dan satu-satunya di dunia.
Baca juga: Bobby/Melati evaluasi gaya permainan usai terhenti di semifinal
Baca juga: Raymond/Joaquin termotivasi status ganda Indonesia yang tersisa
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.