Jakarta (ANTARA) - Shopee Indonesia bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia meresmikan Program Ekspor Shopee FLEXI, Selasa di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Program ini menawarkan metode ekspor baru yang memberikan fleksibilitas lebih besar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengelola toko di pasar internasional secara mandiri.
Deputy Director of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang, menjelaskan bahwa program ini dimulai dengan Malaysia sebagai negara tujuan pertama.
“Program ini memberikan kesempatan bagi UMKM untuk mengembangkan pasar ke luar negeri dengan mengatur harga, margin, dan strategi promosi sendiri,” ujarnya.
Baca juga: Mendag optimistis UMKM tembus pasar global lewat "Ekspor FLEXI Shopee"
Melalui FLEXI, penjual dapat mengakses berbagai fitur seperti Live Shopping, Affiliate Marketing Solution (AMS), Shop Decoration, serta pengelolaan kampanye iklan toko luar negeri langsung dari Seller Center Indonesia. Penjual juga dapat mengelola promosi dan operasional melalui sub akun toko luar negeri yang terhubung ke Seller Center lokal, dengan dukungan logistik dan layanan pelanggan dari Shopee.
Sejak Januari hingga Juni 2025, lebih dari 10 juta produk lokal telah diekspor melalui program ekspor Shopee ke kawasan Asia Tenggara, Asia Timur, hingga Amerika Latin. Total ekspor sejak 2019 telah mencapai lebih dari 60 juta produk UMKM.
Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, mengapresiasi peluncuran program ini.
Baca juga: "Anak Muda Bisa Ekspor" bantu UMKM perluas akses ke pasar global
“Sepanjang Januari hingga Mei 2025, nilai ekspor UMKM telah melampaui Rp1 triliun dengan pertumbuhan nasional sebesar 6,69 persen. Program seperti ini penting untuk memperkuat kontribusi UMKM dalam perdagangan global,” ujarnya.
Salah satu pelaku UMKM yang mengikuti program ini, Nurdini Prihastiti, pemilik merek batik Dama Kara, menyatakan bahwa produknya sudah terjual melalui program FLEXI. Ia berharap penjualan UMKM Indonesia semakin meningkat.
Dukungan juga datang dari Direktur Utama Injourney Aviation Services, Wendo Asrul Rose. Ia menyatakan kesiapan perusahaan untuk mendukung kelancaran pengiriman kargo ekspor melalui infrastruktur bandara.
Baca juga: Shopee komitmen berdayakan UMKM melalui kampus dan program ekspor
Baca juga: Shopee-PBNU tingkatkan keterampilan santri berniaga sampai bisa ekspor
Pewarta: Ida Nurcahyani/Farika Khotimah
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.