Depok (ANTARA) - Dua Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berhasil meraih gelar Mahasiswa Sarjana Berprestasi Terbaik I dan Diploma Berprestasi Terbaik I dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat wilayah di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Jakarta 2025.
Mereka adalah Josia Nathanael Wiradikarta dari Fakultas Kedokteran dan Darren Benardy dari Program Studi Terapi Okupasi, Program Pendidikan Vokasi.
Rektor UI Prof.Heri Hermansyah di kampus UI Depok, Jumat, menilai capaian yang diraih Josia dan Darren tidak hanya membuktikan kesiapan mereka untuk bersaing di tingkat nasional, tetapi juga menunjukkan kesungguhan UI dalam melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan berdampak bagi masyarakat.
Ia berharap kemenangan keduanya di tingkat LLDikti dapat menjadi motivasi untuk mengembangkan gagasan dan proyek yang telah diciptakan, hingga nantinya sukses membawa gelar Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional.
Baca juga: Mahasiswa UI juara pada kompetisi Deloitte tax challenge 2022
Josia dan Darren melewati proses penilaian Pilmapres 2025 tingkat LLDikti Wilayah III yang berlangsung sangat ketat.
Gagasan yang diajukan keduanya mampu mengungguli gagasan mahasiswa lain baik dalam kategori gagasan kreatif (GK) maupun produk inovatif (PI).
Dewan juri menilai ide yang mereka ajukan mencerminkan daya cipta, keberanian berpikir, serta potensi kontribusi nyata bagi masyarakat.
Plt. Kepala LLDikti Wilayah III, Tri Munanto mengatakan bahwa seleksi akhir Pilmapres 2025 Tingkat Wilayah merupakan tahap penting untuk menjaring representasi terbaik dari kampus-kampus di wilayah Jakarta.
Baca juga: Mahasiswa UI raih penghargaan dalam rancang fondasi raft pile
Ia mengatakan apapun hasilnya, itu adalah pilihan terbaik dari LLDikti Wilayah III. Kepada peserta yang belum berhasil, jangan berkecil hati, dan bagi peserta yang terpilih mewakili ke tingkat nasional, saya berharap kalian terus memperdalam masukan dari dewan juri dan menularkan semangat berprestasi kepada mahasiswa lainnya di lingkungan kampus masing-masing.
”Proses penilaian yang dilakukan dewan juri berlangsung selama dua hari untuk kedua program," katanya.
Pada program sarjana, penilaian mencakup poster deskripsi diri serta gagasan kreatif yang dinilai dari aspek orisinalitas, kebermanfaatan, ketajaman analisis, dan kemampuan komunikasi.
Adapun untuk kategori diploma, penilaian ditekankan pada poster deskripsi diri dan produk inovatif, yang dinilai dari aspek orisinalitas, kemanfaatan, potensi hilirisasi produk, serta kemampuan peserta dalam menyampaikan ide secara sistematis dan komunikatif.
Baca juga: Mahaiswa UI kembangkan kapal inovasi
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.