Kupang (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang melaporkan dua dari tiga bandara di Pulau Flores, Nusa Tengara Timur (NTT), yang sebelumnya ditutup karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kecamatan Flores Timur, kini telah dibuka kembali atau beroperasi.
“Dua bandara yang sudah beroperasi normal itu adalah Bandara di Ende dan juga Bandara di Bajawa,” kata PGS Legal, Compliance & Stakeholder Relation Bandara El Tari Kupang I Gusti Ngurah Yudi Saputra di Kupang, Kamis.
Hal ini disampaikan berkaitan dengan perkembangan penerbangan dari Bandara El Tari Kupang ke sejumlah bandara di Pulau Flores dan sebaliknya, sebagai dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Selasa (17/6) lalu.
Sementara itu bandara di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, hingga saat in masih ditutup karena debu vulkanik masih beterbangan di wilayah udara kabupaten tersebut.
Baca juga: Erupsi Lewotobi, sejumlah maskapai batal terbang ke 3 bandara NTT
Namun, menurut dia, pembukaan kembali operasional bandara di Ende dan Bajawa itu juga sambil melihat kondisi di daerah itu.
“Jika terjadi erupsi lagi dan abu masih bertebaran di wilayah tersebut kemungkinan akan ditutup kembali,” ucapnya.
Sementara itu General Manajer Airnav Cabang Kupang I Nyoman Oka Wirawa mengatakan dua bandara tersebut dibuka kembali setelah keluar hasil paper test.
“Hasil paper test di Bandara H Hasan Aroeboesman Ende dan Bandara Soa Bajawa dinyatakan negatif abu vulkanik,” kata dia.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur erupsi pada Selasa petang
Baca juga: Akibat erupsi, 10 penerbangan dari Kupang dibatalkan
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.