Kota Bengkulu (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI RI Eko Kurnia Ningsih bersama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) melaksanakan sosialisasi terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kantor Desa Marga Sakti, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara.
"Dikarenakan masih tingginya angka malnutrisi dan stunting di Indonesia, termasuk di Bengkulu. Gizi yang buruk berdampak pada prestasi dan kesehatan jangka panjang. Negara harus hadir menjamin hak anak untuk hidup sehat dan tumbuh optimal," ujar Eko Kurnia Ningsih, Anggota DPR RI dari Dapil Bengkulu itu di Bengkulu, Senin.
Ia mengatakan sosialisasi bertema "Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia" tersebut dilakukan terkait pemahaman mengenai peran BGN dalam mengatasi permasalahan gizi di Indonesia, serta bagaimana bersama-sama mengatasi permasalahan gizi buruk di Indonesia, khususnya yang terjadi di Bengkulu.
Baca juga: BKKBN catat 2.053 kelompok rentan di Bengkulu manfaatkan Program MBG
"Oleh karena itu mari kita bersinergi antara Program MBG sebagai bentuk peduli serta mengambil peran penting dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya di kota Bengkulu ini," sebutnya.
Di sisi lain Analis Kebijakan Masya Sumber Daya Manusia (SDM) Setdep BGN Mochamad Halim menjelaskan tujuan BGN untuk dapat menurunkan angka stunting dan malnutrisi, khususnya di Provinsi Bengkulu.
"Semua pihak harus berperan aktif seperti sekolah, orang tua, pemerintah daerah, serta peran UMKM lokal, dalam penyediaan makanan bergizi untuk mewujudkan generasi Bengkulu yang sehat, cerdas, dan tangguh. Mari kita pastikan tidak ada anak yang belajar dalam keadaan lapar," katanya.
Baca juga: Gubernur Bengkulu instruksikan pemda siapkan lahan untuk program MBG
Dengan adanya Program MBG, kata dia, dapat peningkatan akses makanan bergizi, peningkatan pengetahuan gizi, dan peningkatan pola makan sehat menuju Indonesia emas di tahun 2045.
Diketahui, Program MBG menyasar pada empat kelompok penerima manfaat yaitu peserta didik usia PAUD hingga SMA, ibu menyusui, ibu hamil, dan balita.
Saat ini di Provinsi Bengkulu telah memiliki 19 dapur sehat atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan pemeriksaan telah menjamin mengenai makanan yang disediakan sudah mengikuti standar gizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi.
Baca juga: KSP beri catatan perbaikan memaksimalkan MBG di Bengkulu
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
