DKI perkuat kolaborasi perusahaan dan warga untuk kelola lingkungan

1 month ago 15
...Kolaborasi ini membangun kesadaran kolektif dalam mengelola sampah dari sumbernya

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memperkuat kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat untuk mengelola lingkungan melalui skema Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto di Jakarta, Selasa menyampaikan KSBB menjadi mekanisme kolaboratif yang strategis untuk menyatukan kepedulian lingkungan dari pihak korporasi dengan kebutuhan masyarakat.

“Kolaborasi ini membangun kesadaran kolektif dalam mengelola sampah dari sumbernya," kata dia.

Salah satu implementasi sinergi ini dilakukan di RW 04 Kelurahan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara. Melalui skema KSBB, perusahaan berpartisipasi menyediakan infrastruktur dan sarana pendukung untuk mendukung pengolahan sampah mandiri di tingkat wilayah.

Baca juga: Jakut turunkan produksi sampah 28,3 persen

Dukungan prasarana dan sarana serta pelatihan dari korporasi melalui KSBB, memudahkan warga memilah dan mengolah sampah di lingkungannya.

"Langkah ini mendorong RW 04 Pegangsaan Dua menjadi RW yang mandiri dan berkelanjutan dalam pengelolaan sampah.” ujar Asep.

Salah satu perwakilan CSR dari PT Komatsu Indonesia, menyampaikan sebagai bentuk dukungan, perusahaan menyerahkan sarana prasarana pengelolaan sampah, antara lain 2 unit tong komposter berkapasitas 120 L, 12 botol Effective Microorganisms (EM) 4, dan 1 unit timbangan duduk digital.

Baca juga: Menteri LH sarankan bangun pusat daur ulang berbasis kewirausahaan

Sementara itu, Lurah Pegangsaan Dua Jakarta Utara, Sarmudi, berharap bantuan yang diberikan tidak hanya membantu warga dalam mengelola sampah, tetapi juga meningkatkan nilai ekonomi di tingkat rumah tangga.

"Semoga kolaborasi antara CSR korporasi yang dijembatani oleh KSBB dapat menjadi pemicu perubahan perilaku pengelolaan sampah di tingkat wilayah,” katanya.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |