Jakarta (ANTARA) - Dinas Kebudayaan DKI menilai Apresiasi dan Kompetisi Seni bagi Pelajar Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan Tahun 2025 mampu memberikan ruang ekspresi dan kreativitas.
"Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan ruang ekspresi, kreativitas dan pengembangan potensi seni bagi para pelajar di Jakarta Selatan," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary di Jakarta, Rabu.
Miftahulloh mengatakan kompetisi ini tidak hanya mencari yang terbaik, namun juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berani mengekspresikan diri melalui karya seni, baik itu seni rupa, tari, musik, vokal, maupun cabang seni lainnya.
Baca juga: Disbud DKI hadirkan pameran Srivijaya dan film animasi baru
Kemudian, kegiatan ini memiliki peran penting dalam pembentukan karakter, karena seni ini mengajarkan nilai-nilai estetika, kedisiplinan, kerja sama, dan juga empati.
Oleh karena itu, sangat penting bagi semua, baik pemerintah, sekolah, maupun orang tua, untuk terus mendukung kegiatan seni sebagai bagian integral dari pendidikan.
"Selamat berkompetisi kepada seluruh peserta. Tunjukkan bakat dan kemampuan kalian dengan semangat sportivitas, kejujuran, dan rasa cinta terhadap seni dan budaya bangsa," ucapnya.
Sementara itu, Kasudin Kebudayaan Jakarta Selatan, Rusmantoro, menjelaskan peserta dalam kegiatan ini ada 124 grup pelajar tingkat TK, SD, SMP dan SMA sederajat se-Kota Jakarta Selatan yang dilakukan selama tujuh hari yaitu pada 16 hingga 24 September 2025.
Baca juga: Sambut HUT RI, Disbud DKI gelar lomba permainan tradisional Betawi
Baca juga: 2.000 pelajar ikut kompetisi seni se-Jakarta untuk lestarikan budaya
Kemudian, untuk kategori yang dilombakan yakni lomba seni tari, menggambar, paduan suara, vokal grup dan musikalisasi puisi.
"Nantinya selain hadiah, mereka yang meraih juara 1, 2 dan 3 akan mengikuti lomba serupa di tingkat provinsi mewakili Jakarta Selatan. Semoga kita harapkan nantinya mendapatkan hasil yang terbaik di sana," ucap Rusmantoro.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
