DKI kerahkan pasukan oranye untuk angkut sampah di sungai

2 months ago 8

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengerahkan pasukan oranye atau petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk mengangkut sampah di sungai sebagai upaya mencegah banjir.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Jumat mengatakan, pasukan oranye disiagakan di titik-titik rawan untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah.

Penumpukan sampah berpotensi menimbulkan efek bendung pada aliran sungai dan memperparah dampak banjir.

Penanganan sampah ini, menurut Asep, dilakukan sejak dari hulu ke hilir aliran sungai, yakni di Saringan Sampah TB Simatupang (SSTBS) sebagai saringan awal sampah sebelum masuk ke tengah kota.

Sebaran sampah di lokasi seperti Jembatan Pelangi Kalibata, Jembatan Kampung Melayu hingga Banjir Kanal Barat (BKB) Season City bisa diantisipasi dengan baik. "Sehingga aliran air menuju laut bisa lancar tanpa adanya efek bendung sampah," katanya.

Baca juga: RDF Rorotan solusi atasi persoalan sampah di Jakarta

Asep menyampaikan, sebelum SSTBS beroperasi, sampah menumpuk di Jembatan Pelangi Kalibata, Jembatan Kampung Melayu dan Pintu Air Manggarai.

DLH DKI Jakarta mengerahkan lebih dari 5.000 personel di seluruh wilayah Jakarta saat operasi siaga banjir.

Menurut Asep, dalam penanganan sampah akibat banjir di Jakarta, kesiapsiagaan para personel ini menjadi kunci dalam mengurangi dampak banjir akibat penyumbatan sampah.

"Begitu air rob surut, air banjir langsung menggelontor ke laut tanpa terhalang efek bendung sampah," katanya.

Baca juga: Rumah yang longsor di bantaran Kali Ciliwung mulai diperbaiki

Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan penyebab terjadinya banjir relatif tinggi dan lama surut di Jakarta karena terjadi bersamaan tiga faktor. Yaitu banjir kiriman, curah hujan yang tinggi di dalam kota dan naiknya air pasang (rob).

Pramono menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi agar langkah antisipatif berjalan efektif dengan keselamatan warga sebagai prioritas utama.

Selain itu, ia meminta seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta dan petugas di lapangan agar bekerja dengan penuh empati.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |