Jakarta (ANTARA) - Komisi E DPRD DKI Jakarta mengharapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rutin turun ke lapangan dan memperhatikan sanggar-sanggar budaya Betawi yang belum pernah tersentuh program atau bantuan.
Salah satunya dengan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan kostum tari tradisional sebagai upaya memberikan dukungan kepada komunitas tari tradisional untuk melestarikan budaya Betawi.
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian dalam keterangan di Jakarta, Jumat, mengatakan, dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan DKI Jakarta seharusnya komunitas tari dapat tampil lebih baik dan menjaga kelangsungan seni tradisional.
"Merekomendasikan agar Dinas Kebudayaan mulai mengalokasikan anggaran untuk pengadaan kostum tari bagi komunitas tari tradisional sebagai bagian dari pelestarian budaya daerah," kata dia.
Komisi E DPRD DKI Jakarta juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI y melalui Dinas Kebudayaan DKI Jakarta memastikan pelibatan yang lebih luas terhadap sanggar dan pelaku budaya lokal.
"Merekomendasikan agar Dinas Kebudayaan mengevaluasi kegiatan dengan anggaran besar, namun manfaatnya belum dirasakan luas oleh masyarakat dan memastikan pelibatan yang lebih luas terhadap sanggar dan pelaku budaya lokal," kata Justin.
Upaya yang bisa dilakukan antara lain dengan memberikan dukungan finansial dan fasilitas, memfasilitasi akses ke pelatihan dan pengembangan keterampilan serta menciptakan platform untuk promosi dan pemasaran karya mereka.
Selain itu, penting bagi Dinas Kebudayaan DKI Jakarta meningkatkan kolaborasi antara sanggar, pelaku budaya, dan generasi muda dalam rangka bertukar pengetahuan dan inovasi.
Baca juga: "Jakarta Dalam Warna" upaya Jakarta jadi kota kebudayaan
Baca juga: Mengamen gunakan ondel-ondel, DPRD: Itu merendahkan pemilik budaya
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.