Diundang kerajaan, Khofifah nilai tata kelola Masjidil Haram kian baik

1 day ago 5

Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menilai tata kelola Masjidil Haram pada musim haji tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya, sehingga memberikan kenyamanan dan kekhusyukan lebih bagi jamaah dalam menjalankan ibadah.

Khofifah yang sedang menunaikan ibadah haji atas undangan Khadimul Haramain Asy Syarifain, Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud, menyampaikan kesan tersebut usai menjalani serangkaian ibadah di Masjidil Haram bersama 40 orang undangan dari Indonesia dan delegasi dari 140 negara.

“Alhamdulillah, proses ibadah di Masjidil Haram tahun ini terasa jauh lebih nyaman dan khusyuk. Regulasi jamaah yang diterapkan Pemerintah Arab Saudi semakin baik, sehingga sirkulasi jamaah menjadi lebih lancar,” kata Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Rabu.

Baca juga: Shalat Jumat di Masjidil Haram, Jamaah diimbau berangkat lebih awal

Menurut dia, sejumlah pintu masuk dan keluar Masjidil Haram kini dibuka lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut sangat membantu mobilitas jamaah dan mengurangi antrean maupun kepadatan saat keluar dan masuk area masjid.

“Dulu seringkali kami harus memutar cukup jauh karena banyak pintu yang ditutup tanpa kepastian. Tahun ini relatif lebih longgar, jalan dan pintu dibuka lebih banyak. Kondisi ini membuat jamaah bisa lebih khusyuk,” ujarnya.

Khofifah juga menilai petugas keamanan (askar) yang berjaga di titik-titik strategis tampak lebih ramah dan komunikatif dalam mengatur pergerakan jamaah, sehingga suasana ibadah menjadi lebih tertib dan tidak menimbulkan ketegangan.

Baca juga: Jamaah RI diimbau atur waktu ke Masjidil Haram hindari antrean bus

Ia menegaskan pengalamannya ini bukan semata karena statusnya sebagai jamaah undangan kerajaan, sebab selama menunaikan umrah dalam rangkaian ibadah haji, dirinya tetap melaksanakan ibadah secara mandiri.

“Saya bisa membedakan dengan pengalaman haji tahun lalu dan saat umrah di bulan Ramadhan. Kali ini jauh lebih nyaman,” katanya.

Baca juga: Kemenag: Jarak hotel menuju Masjidil Haram paling jauh 4,5 km

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |