Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera menyiapkan konsep penataan Amenitas Eks Pelabuhan Ampenan, agar dapat menjadi sebuah destinasi wisata unggulan yang memadai di daerah itu.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram Cahya Samudra di Mataram, Rabu, mengatakan, setelah direvitalisasi dengan anggaran Rp4,5 miliar dari pemerintah pusat, kini penataan lanjutan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
"Dengan anggaran Rp4,5 miliar itu, kami melakukan penataan inti kawasan Amenitas Eks Pelabuhan Ampenan. Sementara beberapa item tambahan direncanakan tahun ini," katanya.
Beberapa tambahan fasilitas pendukung di kawasan Amenitas Eks Pelabuhan Ampenan yang akan dikerjakan tahun ini sesuai dengan arahan Wali Kota Mataram Mohan Roliskana antara lain, perluasan mushala, pembangunan gapura Amenitas Eks Pelabuhan Ampenan, penataan anjungan, pembangunan sekretariat kelompok sadar wisata (pokdarwis), dan lapangan futsal.
"Untuk kebutuhan anggaran masing-masing belum bisa kami pastikan, sebab kami harus menyusun konsep desain tambahan fasilitas tersebut," katanya.
Dikatakan, perluasan mushala dimaksudkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap pengunjung, sebab pengunjung ke Amenitas Eks Pelabuhan Ampenan ingin menikmati matahari terbenam.
Sementara peristiwa matahari terbenam muncul menjelang masuknya salat magrib, sehingga mau tidak mau pengunjung tetap akan terkena waktu magrib ketika masih berada di kawasan tersebut.
Selain itu, peningkatan jumlah pengunjung setelah direvitalisasi juga menjadi pertimbangan perluasan mushala yang sudah ada, agar kapasitas bisa memadai dengan jumlah pengunjung.
"Setiap akhir pekan, jumlah pengunjung mencapai sekitar 2.000, meningkat dari sebelum direvitalisasi sekitar 1.000 pengunjung. Peningkatan pengunjung kami lihat dari jumlah kendaraan yang masuk," katanya.
Cahya mengatakan, selain mushala fasilitas tambahan yang akan dibangun berupa gapura Amenitas Eks Pelabuhan Ampenan akan dibuat lebih menarik dan syarat kearifan lokal.
Begitu juga dengan penataan anjungan termasuk anjungan yang dibangun pihak swasta, agar bisa menjadi tambahan ruang publik yang dapat dimanfaatkan untuk pertunjukan musik, akustik, dan lainnya.
Dispar juga merencanakan akan membangun sekretariat pokdarwis yang sekaligus sebagai pusat informasi bagi pengunjung terkait dengan Amenitas Eks Pelabuhan Ampenan, termasuk Kota Tua Ampenan.
Baca juga: Layar terkembang Pelabuhan Ampenan
"Dalam sekretariat pokdarwis, kami akan pajang foto-foto sejarah Kota Tua Ampenan dan Pelabuhan Ampenan agar menjadi informasi sejarah bagi pengunjung," katanya.
Fasilitas tambahan yang juga disiapkan di Amenitas Eks Pelabuhan Ampenan berupa lapangan futsal untuk mengakomodasi kebutuhan anak-anak di sekitar kawasan tersebut.
"Sesuai arahan pak wali, fasilitas pendukung itu diusahakan terbangun tahun ini. Tapi kami juga sesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah, yang penting konsep dan desain segera kami siapkan," katanya.
Pewarta: Nirkomala
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025
