Biak (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Biak Numfor menyebut asrama 100 siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas 41 Biak menggunakan fasilitas Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di Kampung Ibdi Distrik Biak Timur.
"Pengerjaan renovasi fasilitas asrama, ruang kelas belajar, ruang makan, kamar mandi serta aula untuk Sekolah Rakyat Biak sudah mendekati rampung hingga 95 persen," ujar Kepala Dinas Sosial Biak Numfor Ferry Bettay,Kamis.
Ia mengatakan, untuk operasional belajar mengajar siswa Sekolah Rakyat tinggal menunggu waktu operasional secara serentak diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Ferry mengakui, untuk siswa Sekolah Rakyat yang sudah terpilih 100 peserta didik saat ini masih ditampung di rumah keluarga.
Baca juga: Pemkab Pasaman Barat siapkan anggaran pematangan lahan Sekolah Rakyat
Sedangkan ketersediaan tenaga guru Sekolah Rakyat Biak, menurut Ferry, sudah ditetapkan Kementerian Sosial Republik Indonesia sebanyak 14 guru dan satu kepala sekolah asal Biak Samuel Franklyn Yawan.
Dari 14 guru yang terpilih mengajar Sekolah Rakyat Biak, lanjut Ferry, lima guru di antaranya sudah datang di Kota Biak.
"Sedangkan untuk sembilan guru lainnya masih ditunggu kehadirannya di Biak," katanya.
Kadinsos optimistis semua fasilitas kebutuhan belajar siswa Sekolah Rakyat disediakan penuh Kementerian Sosial, termasuk sarana peralatan laptop untuk belajar disediakan pemerintah secara gratis.
Baca juga: Pemkab OKU Selatan siapkan 5 hektare lahan pembangunan Sekolah Rakyat
Pewarta: Muhsidin
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.