Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu akan menggelar imunisasi HPV yakni vaksinasi untuk mencegah infeksi Human Papillomavirus (HPV) yang merupakan penyebab utama kanker serviks untuk ribuan pelajar perempuan tingkat SD dan SMP di wilayah itu.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Asep Setia Budiman saat dihubungi di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan kanker serviks atau kanker mulut rahim masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada wanita di Indonesia.
"Saat kita sedang mempersiapkan pelaksanaan imunisasi HPV yang akan menyasar anak perempuan kelas 5 SD/MI (madrasah ibtidaiyah) sederajat dan anak usia 11 tahun di luar sekolah. Pelaksanaannya akan kita lakukan dengan cara mendatangi masing-masing sekolah yang ada di Kabupaten Rejang Lebong," kata dia.
Dijelaskan Asep Setia Budiman, pelaksanaan imunisasi HPV di daerah itu merupakan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2025, di mana vaksinasi ini dilaksanakan oleh petugas kesehatan secara gratis.
Baca juga: Itera: Tumbuhan murbei berpotensi sebagai antikanker serviks
Selain menyasar pelajar SD/MI kelas 5, kata dia, juga akan diberikan kepada pelajar kelas 6 SD/MI dan pelajar kelas 9 SMP/MTs (madrasah tsanawiyah) sederajat atau anak yang berusia 15 tahun yang belum pernah mendapatkan imunisasi HPV.
"Jadi petugas juga akan melakukan sweeping ke sekolah-sekolah yang didatangi ini untuk mencari pelajar kelas 5 dan 6 yang belum divaksin pada tahun sebelumnya. Program ini sudah digulirkan Kemenkes sejak empat tahun lalu, dan dilaksanakan setiap tahun," terangnya.
Pelaksanaan imunisasi HPV ini, tambah dia, akan dilaksanakan petugas kesehatan dari 21 puskesmas di Rejang Lebong. Sejauh ini sudah ada dua puskesmas yang mengambil stok vaksin dari Gudang Farmasi Dinkes Rejang Lebong yakni Puskesmas Curup dan Puskesmas Sambirejo, sedangkan 19 puskesmas lainnya akan menyusul.
Menurut dia, kalangan pelajar yang akan diberikan imunisasi HPV tersebut jumlahnya mencapai ribuan siswa, yang bersekolah di SD/MI dan SMP/MTs tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong.
Dia berharap seluruh pelajar kelas 5 dan 6 tingkat SD/MI serta pelajar kelas 11 SMP/MTs di Kabupaten Rejang Lebong dapat mengikutinya dengan baik, sehingga nantinya dapat terhindar serangan kanker leher rahim yang disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV).
Baca juga: Tidak benar, Vaksin HPV sebabkan kemandulan
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.