Dinkes Ngawi-BGN beri pelatihan higiene sanitasi pangan petugas SPPG

3 hours ago 2

Ngawi (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dan Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan pelatihan tentang higiene sanitasi pangan (HSP) kepada petugas dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar makanan yang didistribusikan sehat dan layak konsumsi.

Kepala Dinkes Ngawi Heri Nufrahrudin di Ngawi, Selasa, mengatakan pelatihan diikuti ratusan petugas dapur sehat SPPG Ngawi yang sejauh ini sudah mencapai 27 unit. Pelatihan HSP tersebut mendatangkan narasumber dari Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya.

Baca juga: SPPG Kodim 0805 Ngawi mulai terapkan Program MBG di 28 sekolah

"Kegiatan ini bertujuan agar petugas SPPG bisa menyajikan makanan siap saji yang bersih dan sehat. Mulai dari proses pembelian bahan baku, penyimpanan, pengolahan, sampai nanti layak didistribusikan ke sasaran program Makan Bergizi Gratis (MBG)," ujar Heri.

Dengan pelatihan HSP tersebut, petugas bisa mencegah kontaminasi dan pencemaran makanan dari berbagai sumber, di antaranya bahan makanan, orang, tempat, dan peralatan, agar makanan aman dikonsumsi dan tidak menimbulkan penyakit.

"Melalui pelatihan ini, kami ingin agar kasus tidak diinginkan seperti kejadian keracunan makanan MBG yang terjadi di wilayah Sine, Ngawi beberapa waktu lalu tidak terulang lagi," katanya.

Kepala Kantor BBKK Surabaya Rosidi Roslan mengatakan pentingnya memberikan pengetahuan dan pemahaman HSP bagi para petugas pengelola dan penjamah pangan di unit SPPG.

"Hal itu agar mereka dapat menjalankan tugas dengan baik dan benar sesuai SOP, sehingga produk makanan yang dihasilkan juga benar-benar laik," katanya.

Roslan menegaskan pentingnya syarat kepemilikan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari Dinkes setempat bagi unit SPPG yang beroperasi dalam program MBG. Hal itu agar program MBG di setiap daerah di Tanah Air dapat berjalan dengan optimal dan tujuan pemenuhan gizi bagi sasaran dapat terwujud.

Baca juga: Puluhan siswa SMKN 1 Sine Ngawi diduga keracunan menu MBG

Baca juga: Polres Ngawi selidiki penyebab dugaan keracunan MBG di SMKN 1 Sine

Data Dinkes Ngawi menyebutkan sejauh ini telah ada sebanyak 27 unit dapur SPPG di wilayah Kabupaten Ngawi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13 unit diantaranya telah beroperasi dan menjangkau sekitar 39.000 sasaran.

Selama ini sejumlah yayasan pengelola SPPG juga bekerja sama dengan Dinkes setempat untuk mendapatkan pelatihan penyajian pangan sehat. Namun, dengan pelatihan kali ini, Dinkes Ngawi berharap pemahaman petugas SPPG akan bertambah dan bertugas dengan lebih baik, sehingga program MBG di Ngawi dapat optimal.

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |