Dinkes ingatkan orang tua terkait kebersihan guna cegah anak cacingan

2 weeks ago 3
Orang tua harus memastikan lingkungan rumah atau tempat bermain anak bersih dan steril, karena anak rawan infeksi imbas sistem tubuh yang belum matang dan masih dalam tahap perkembangan

Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Mochammad Bisri menyebut keluarga berperan penting dalam mencegah anak dari penyakit cacingan melalui praktik kebersihan diri dan lingkungan.

Bisri menyebut kasus meninggalnya seorang anak balita di Sukabumi, Jawa Barat, akibat tubuhnya dipenuhi cacing belum lama ini harus menjadi pembelajaran berharga, terutama bagi orang tua dalam menjaga kesehatan anak-anaknya.

"Orang tua harus memastikan lingkungan rumah atau tempat bermain anak bersih dan steril, karena anak rawan infeksi imbas sistem tubuh yang belum matang dan masih dalam tahap perkembangan," kata Bisri di Tanjungpinang, Selasa.

Ia menganjurkan orang tua mengawasi anak dari memegang objek atau benda yang berpotensi mengandung bakteri, misalnya ketika anak merangkak di tanah lalu memegang makanan dan masuk ke dalam mulut, tentu sangat berbahaya bagi kesehatan si anak.

Baca juga: Cacingan pada anak: Kenali penyebab dan faktor resiko infeksinya

Menurutnya, tanah dapat mengandung kuman, parasit seperti Toxoplasma atau cacing tambang, serta zat berbahaya seperti logam berat yang bisa mengkontaminasi makanan dan menyebabkan infeksi pencernaan, keracunan, kekurangan gizi, atau penyakit serius lainnya.

"Maka itu orang tua diimbau rutin mencuci tangan anak setelah memegang sesuatu, seperti tanah, kucing, dan air genangan bekas galian. Sebab anak-anak senang memasukkan jarinya ke dalam mulut," ungkap Bisri.

Selain itu Bisri juga mengingatkan orang tua menjaga pola makan anak yang sehat dan bergizi seimbang, seperti buah dan sayuran kaya serat. Kemudian, memberikan obat cacing pada anak secara teratur, terutama pada usia dua tahun ke atas.

Baca juga: Mengenal jenis-jenis cacing penyebab infeksi cacingan pada manusia

"Termasuk mengkonsultasikan dengan dokter jika anak menunjukkan gejala cacingan," ungkap Bisri.

Lebih lanjut Bisri menyampaikan pemerintah terus berupaya menjaga kesehatan sejak dini untuk mewujudkan generasi emas Indonesia. Salah satunya melalui Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) pada satuan pendidikan, mulai dari SD, SMP sampai SMA sederajat.

Ia menyebut Program CKG bertujuan memantau risiko penyakit pada anak, sehingga yang sakit bisa segera diobati dan yang sehat tidak jatuh sakit.

"Orang tua harus mendukung anak-anaknya ikut Program CKG guna memastikan anak tumbuh sehat dan kuat," kata Kepala Dinkes Kepri Mochammad Bisri.

Baca juga: Apakah orang dewasa masih boleh konsumsi obat cacing?

Pewarta: Ogen
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |