Penajam Paser Utara (ANTARA) - Jaringan Diaspora Indonesia Global (Indonesian Diaspora Network/IDN) menghijaukan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan melakukan penanaman bibit pohon di kawasan Embung MBH IKN, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, demi pembangunan berkelanjutan Kota Nusantara.
"Kegiatan tanam pohon bagian dari Congress of Indonesian Diaspora ke-8 yang digelar di IKN pada pada 30 Juli-4 Agustus 2025," ujar Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono usai melakukan penanaman pohon bersama anggota Diaspora di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kamis.
"Dan juga sekaligus komitmen bangun IKN sebagai Kota Dunia untuk Semua yang berlandaskan prinsip keberlanjutan," tambahnya.
Otorita IKN menyiapkan lebih kurang 200 lubang tanam, bibit pohon yang disiapkan mulai dari tanaman endemik Kalimantan seperti Balangeran, tanaman herbal seperti daun salam, hingga tanaman hias seperti Ketapang Kencana, Tabebuya, Bungur, dan Pucuk Merah.
Keberagaman jenis tanaman yang ditanam di Embung MBH tersebut untuk memperkuat fungsi ekologis sekaligus memperindah lanskap Kota Nusantara.
Embung MBH sebagai simbol kolaborasi, lanjut Basuki Hadimuljono, kawasan embung yang ditanami pohon itu bakal diberi nama Diaspora Park atau Taman Diaspora.
Salah satu peserta Congress of Indonesian Diaspora ke-8 Joseph Wan dari Melbourne, Australia menyatakan pembangunan IKN begitu pesat dan berorientasi pada keberlanjutan, Ia menyatakan kekagumannya terhadap progres pembangunan IKN.
"Saya merasa disambut dan terkesan ruang terbuka hijau luas, dan saya pasti akan kembali ke Kota Nusantara,” ucapnya lagi.
Penanaman pohon tersebut simbol sinergi antara Jaringan Diaspora Indonesia Global dan Otorita IKN membangun masa depan Kota Nusantara, memperkuat aspek lingkungan, serta menegaskan keterlibatan komunitas global mewujudkan IKN sebagai kota masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca juga: OIKN kolaborasi IPPAT perkuat tata kelola pertanahan IKN
Baca juga: Kepala OIKN sebut perpindahan ASN ke IKN terus berlanjut
Baca juga: Diaspora jadikan kongres di IKN sebagai ajang promosi ke dunia
Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.