Jakarta (ANTARA) - Dewan Kota Administrasi Jakarta Selatan mengusulkan pemerintah memperbarui fasilitas permainan di RPTRA yang ada di wilayah tersebut sebagai upaya peningkatan fasilitas bagi masyarakat.
"Berdasarkan hasil diskusi, kami mengusulkan perlu adanya pengadaan dan peremajaan permainan 'indoor' serta 'outdoor' yang berkualitas internasional," kata Ketua Dewan Kota Jakarta Selatan, Farid Rahman dalam diskusi bertema "Kolaborasi Menuju Program RPTRA yang Kreatif dan Berkelanjutan" di Jakarta, Kamis.
Dewan Kota Jakarta Selatan (Jaksel) juga akan berkoordinasi dan konsultasi dengan Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Selatan terkait hasil notulen diskusi agar bisa ditindaklanjuti dan berbuah hasil.
"Tentunya diskusi hari ini bersama pengelola RPTRA, kami ingin mendengarkan permasalahan atau kekurangan yang ada di RPTRA serta juga berdiskusi terkait program RPTRA dalam memberikan ruang yang terbaik bagi warga," ujarnya.
Baca juga: DKI tingkatkan kualitas pengelolaan RPTRA
Kepala Bagian Pemerintahan Jakarta Selatan, Agni Kurnia Asdianto mengapresiasi kegiatan tersebut karena membahas mewujudkan kualitas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang lebih baik.
Diharapkan RPTRA dapat meningkatkan fungsinya sebagai ruang terbuka yang ramah bagi anak-anak serta ruang berinteraksi bagi warga.
"Harapan kami, acara ini terus berkelanjutan dan dapat menyasar lebih banyak lagi peserta, sehingga nantinya Jakarta Selatan akan lebih baik lagi dalam segala aspeknya," katanya.
RPTRA merupakan area publik terbuka hijau dengan fasilitas "indoor" dan "outdoor" sebagai sarana dan pusat kegiatan masyarakat untuk mendukung "Jakarta sebagai Kota Layak Anak".
Baca juga: Pengelolaan perpustakaan RPTRA secara modern jadi magnet bagi warga
Di lokasi tersebut terdapat laboratorium Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam penerapan 10 Program Pokok PKK dan program-program unggulan PKK.
Karena itu, PKK sebagai mitra kerja pemerintah diharapkan dapat selalu bersinergi dengan perangkat daerah dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK di RPTRA.
Berdasarkan data pada laman resmi Dinas PPAPP DKI Jakarta, sejak tahun 2015 hingga 2023, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah membangun 324 RPTRA di 44 kecamatan dan 173 kelurahan.
Jumlah tersebut sudah melampaui target yang awalnya berjumlah 267. Dari total RPTRA tersebut, 253 RPTRA dibangun dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan 71 lokasi dibangun menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































