Jakarta (ANTARA) - Kapten tim nasional (timnas) bola basket Jerman Dennis Schroder meraih gelar Pemain Paling Berharga (MVP) atau pemain terbaik, seusai membawa negaranya juara Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) EuroBasket 2025, dengan menundukkan Turki dengan skor 88-83 dalam pertandingan final.
Berdasarkan laman FIBA yang dikutip di Jakarta, Senin, Schroder tampil menentukan dalam partai final yang digelar di Riga, Latvia.
Pebasket berumur 31 tahun itu membukukan 16 poin, yang 14 di antaranya dilakukan pada babak kedua. Selain itu, dia juga mencatatkan tiga rebound, satu steal, serta 12 assist yang menjadi rekor umpan terbanyak dalam laga final, sejak pencatatan statistik resmi dimulai pada 1995.
Baca juga: Turki tantang Jerman di Final EuroBasket 2025 usai kalahkan Yunani
Gelar MVP menjadikan Schroder sebagai pemain Jerman ketiga yang berhasil meraih gelar yang sama di EuroBasket, guna mengikuti jejak Chris Welp pada 1993 dan Dirk Nowitzki saat edisi 2005.
Sepanjang turnamen, pemain Brooklyn Nets itu menjadi motor permainan Jerman, dengan rata-rata 20,3 poin per laga (ppg), 3,4 rebound per laga (rpg), 7,2 assist per laga (apg), dan 0,8 steal per laga (spg).
Dia juga dua kali mencatatkan 12 assist, yakni pada semifinal serta final dan keduanya kini tercatat sebagai rekor baru di fase akhir turnamen.
Tambahan 16 poin di partai puncak membuat total perolehan angka Schroder di ajang EuroBasket mencapai 631 poin.
Perolehan tersebut mengantarkannya naik ke peringkat ke-25, daftar pencetak poin terbanyak sepanjang masa turnamen di Benua Biru.
Baca juga: Jerman dan Finlandia lolos ke semifinal EuroBasket 2025
Schroder sebelumnya juga meraih gelar MVP pada FIBA Basketball World Cup 2023, saat mengantarkan Jerman menjadi juara dunia.
Pada EuroBasket 2022, dia masuk dalam Tim All-Star setelah membawa negaranya finis di posisi ketiga.
Pada EuroBasket 2025, Schroder kembali masuk dalam Tim All-Star bersama rekan setimnya Franz Wagner.
Sedangkan tiga nama lainnya yaitu Alperen Sengun (Turki), Giannis Antetokounmpo (Yunani), dan Luka Doncic (Slovenia).
Prestasi individu dan pencapaian bersama timnas semakin meneguhkan status Schroder sebagai salah satu pebasket Eropa terbaik era modern, sekaligus mempertegas peran pentingnya dalam kebangkitan Jerman di panggung bola basket internasional.
Baca juga: Jerman juara EuroBasket 2025 usai kalahkan Turki 88-83
Penerjemah: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
