Demo mahasiswa, Jalan Merdeka Selatan arah Gambir ditutup

2 months ago 21

Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Pusat menutup akses Jalan Medan Merdeka Selatan arah Gambir karena ada aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

Pada Senin, sekitar jam 16.15 WIB pihak kepolisian sudah mulai menutup jalan dari kawasan Patung Kuda yang mengarah ke arah Gambir menggunakan pembatas jalan.

Selain itu, petugas juga menggunakan pagar besi untuk memblokade jalan dan menghalau para pendemo agar tidak masuk ke kawasan Patung Kuda.

Baca juga: Demo BEM SI, Polisi kerahkan 1.489 personel untuk amankan

Bukan hanya pagar besi, petugas juga berbaris untuk menutup akses, agar mahasiswa yang datang tidak bisa menerobos dan hanya menggelar aksi di sekitar Jalan Merdeka Selatan.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 1.489 personel gabungan untuk mengamankan demo Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di kawasan Monas.

"Mereka gabungan dari Polda Metro, Polres Metro dan Polsek jajaran," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan, para petugas tersebut disebar ke sejumlah titik strategis, khususnya di Silang Selatan Monas, guna mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas dan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi demo.

"Kami mengimbau kepada para orator agar tidak memprovokasi massa untuk melakukan tindakan anarkis," katanya.

Baca juga: Peserta demo aliansi BEM SI yang ditangkap telah dibebaskan

Baca juga: Ratusan mahasiswa gelar aksi tolak PPN 12 persen di Patung Kuda

Polisi juga mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk menghindari kawasan Silang Selatan Monas dan sekitarnya guna menghindari kepadatan lalu lintas.

Rekayasa arus kendaraan akan diberlakukan secara situasional jika terjadi lonjakan jumlah massa atau gangguan keamanan.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |