Danau Ranu Pani mengalami pendangkalan, begini langkah pemulihan ekosistem dari TNBTS

1 month ago 13
  • Kamis, 7 Agustus 2025 11:37 WIB

Foto udara kondisi danau Ranu Pani menyusut menjadi 3,4 hektare dari sebelumnya 5,9 hektare di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Lumajang, Jawa Timur, Kamis (7/8/2025). Balai Besar TNBTS melakukan pengerukan lumpur, pembuatan sedimen trap, dan pemulihan vegetasi riparian sebagai bagian dari upaya pemulihan ekosistem danau di wilayah itu karena mengalami pendangkalan akibat sedimentasi dari erosi lahan pertanian. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/tom.

Petugas membersihkan danau Ranu Pani dari tumbuhan paku air (Azzola pinnata) yang telah menyusut menjadi 3,4 hektare dari sebelumnya 5,9 hektare di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Lumajang, Jawa Timur, Kamis (7/8/2025). Balai Besar TNBTS melakukan pengerukan lumpur, pembuatan sedimen trap, dan pemulihan vegetasi riparian sebagai bagian dari upaya pemulihan ekosistem danau di wilayah itu karena mengalami pendangkalan akibat sedimentasi dari erosi lahan pertanian. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/tom.

Pekerja menormalisasi sedimen danau Ranu Pani yang telah menyusut menjadi 3,4 hektare dari sebelumnya 5,9 hektare di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Lumajang, Jawa Timur, Kamis (7/8/2025). Balai Besar TNBTS melakukan pengerukan lumpur, pembuatan sedimen trap, dan pemulihan vegetasi riparian sebagai bagian dari upaya pemulihan ekosistem danau di wilayah itu karena mengalami pendangkalan akibat sedimentasi dari erosi lahan pertanian. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/tom.

Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |