Dampak bahaya di balik daging ayam mentah yang ancam kesehatan

3 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Daging ayam merupakan lauk-pauk sumber protein yang sering dikonsumsi oleh masyarakat luas. Namun, daging ayam menjadi berbahaya bila dikonsumsi masih dalam keadaan mentah, bahkan setengah matang.

Kondisi daging ayam seperti ini sebenarnya sangat berisiko dan dapat menyebabkan berbagai penyakit serius akibat bakteri dan parasit yang terdapat dalam daging ayam yang belum dimasak dengan sempurna.

Hal ini disebabkan daging ayam mentah berpotensi mengandung bakteri berbahaya seperti Campylobacter, Salmonella, Clostridium Perfringens, Klebsiella, dan E. coli

Efek samping dari konsumsi daging ayam mentah sering kali dialami oleh anak-anak. Terlebih lagi, risiko ini bisa berdampak lebih serius pada anak-anak dibandingkan orang dewasa.

Hal ini disebabkan sistem kekebalan tubuh pada anak masih berkembang, sehingga membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi bakteri.

Berikut adalah beberapa dampak kesehatan yang dapat dialami akibat konsumsi daging ayam mentah.

Baca juga: Harga pangan Kamis pagi, telur ayam ras naik menjadi Rp28.700 per kg

1. Infeksi saluran pencernaan

Daging ayam mentah dapat mengandung bakteri E. coli, terutama jika terkontaminasi atau berada di lingkungan yang tidak bersih selama pemotongan dan pengolahan.

Bakteri ini dapat menyebabkan diare, muntah, sakit perut, dan demam. Infeksi yang parah dapat menyebabkan dehidrasi dan komplikasi serius, terutama pada kelompok dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

2. Demam Tifoid (Tipes)

Demam tifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang dapat menyebar melalui daging ayam yang tidak dimasak dengan benar. Gejala tipes meliputi demam tinggi, nyeri otot, sakit perut, mual, muntah, lemas, dan kehilangan nafsu makan.

Baca juga: Harga pangan Selasa, bawang merah Rp37.950/kg, telur ayam Rp30.400 /kg

3. Gastroenteritis

Kondisi ini terjadi peradangan pada lambung dan usus yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang sering ditemukan dalam daging ayam yang kurang matang.

Gejala umum gastroenteritis meliputi sakit perut, diare, muntah, demam, menggigil, dan dehidrasi.

4. Sindrom Guillain-Barre (GBS)

Sindrom Guillain-Barre adalah penyakit langka yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sistem saraf. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Campylobacter yang ada dalam daging ayam mentah.

Gejala GBS meliputi kelemahan otot atau kelumpuhan yang dimulai dari kaki dan bergerak ke atas, nyeri otot, tekanan darah rendah, sulit menelan, sulit bernapas, serta detak jantung tidak beraturan.

Agar tidak mengalami dampak atau efek samping tersebut, daging ayam perlu di masak dengan benar dan tepat.

Untuk memastikan daging ayam aman dikonsumsi, hal utama yang harus dilakukan adalah mencucinya dengan air bersih supaya menghilangkan kotoran dan sisa-sisa lemak yang menempel.

Setelah itu, ayam harus dimasak hingga mencapai suhu internal minimal 75°C selama 15-30 menit. Suhu dan durasi masak ini perlu diperhatikan karena dapat membunuh berbagai bakteri berbahaya dalam ayam.

Memasak ayam dengan benar tak hanya menjaga tubuh dari penyakit, tetapi juga menjaga kualitas rasa dan tekstur daging ayam agar lebih lezat saat dikonsumsi.

Baca juga: Harga pangan Jumat, daging ayam Rp34.150/kg, cabai rawit Rp71.300/kg

Kendati demikian, bila tak sadar atau terlanjur konsumsi daging ayam mentah, terdapat beberapa cara untuk mengatasi efek sampingnya.

Mengutip dari laman hellosehat, jika sudah mengalami gejalanya, seperti mual, muntah, atau diare, perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.

Lalu, konsumsi jus buah sebagai sumber vitamin dan antioksidan yang bantu mempercepat pemulihan tubuh, dan makanan yang mudah dicerna, seperti sup kaldu dengan tambahan sayuran.

Selama masa pemulihan, penting untuk beristirahat yang cukup dan mengurangi aktivitas fisik agar tubuh dapat fokus dalam proses penyembuhan.

Jika gejala yang dialami cukup mengganggu, seperti mual atau muntah yang berlebihan, dapat konsumsi obat pereda mual yang dijual di apotek. Namun, jika gejala tidak membaik dalam waktu dua hari, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Setelah kondisi mulai membaik, penting untuk kembali menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang dengan mengonsumsi makanan bergizi seperti sayur, buah, protein, dan karbohidrat.

Dengan cara ini, tubuh dapat pulih lebih cepat dan risiko akibat konsumsi daging ayam mentah dapat diminimalkan.

Baca juga: Harga pangan Rabu, cabai rawit Rp64.470/kg dan daging ayam Rp38.690/kg

Baca juga: Japfa dan Garuda berkolaborasi sajikan hidangan sehat di pesawat

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |