Sukses di Karate Combat, Weber Almedia ingin bertarung di UFC

2 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Atlet Karate Combat Weber Almeida berharap bisa mendapat tawaran kontrak dari Ultimate Fighting Championship (UFC) setelah kesuksesan mencetak kemenangan knockout (KO) beruntun di arena Karate Combat.

"Akan sangat baik untuk mengakhiri karier saya dengan beberapa laga di UFC, namun fokus saya saat ini adalah memenangkan sabuk Karate Combat," kata Weber Almeida sebagaimana laporan MMA Fighting, dipantau di Jakarta, Sabtu.

Almeida belum pernah memasuki arena MMA sejak Agustus 2023, namun ia yakin bahwa sebuah kemenangan KO beruntun di arena Karate Combat akan memberinya kesempatan untuk berlaga di UFC atau Dana White's Contender Series.

Atlet 37 tahun asal Brasil itu memenangkan lima dari tujuh laga di bawah bendera Bellator dalam kurun waktu empat tahun, termasuk empat KO dan sejak saat itu mencetak penyelesaian beruntun di Karate Combat.

Almeida merasa yakin memiliki kesempatan untuk terjun ke UFC, namun ia tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke dalam arena Karate Combat untuk sebuah laga terakhir.

"Saya mencintai organisasi ini dan merasa sangat nyaman berlaga di dalam pit. MMA juga luar biasa, namun saya ingin mengejar sabuk Karate Combat dan mungkin akan beralih ke MMA," kata dia.

Almeida dijadwalkan untuk menghadapi Jeremy Payet pada KC 53 di Denver, dan tidak mengharapkan ketidakaktifan dirinya di bawah peraturan MMA menjadi masalah dalam meyakinkan pihak UFC untuk memberinya tawaran.

"Saya yakin Karate Combat memiliki kekuatan yang cukup untuk menempatkan saya di sana, ke Contender Series atau langsung ke UFC," tutur dia.

Menurut dia, Karate Combat telah berkembang pesat dalam hal jumlah penonton. Tidak ada organisasi striking yang memiliki jumlah penonton yang lebih baik saat ini.

"Dan pada akhirnya, penampilan saya adalah yang terpenting. Saya harus menyelesaikan pekerjaan saya di dalam sana, dan saya akan mewujudkannya," ujar dia.

Almeida mengincar kemenangan besar pada laga mendatang untuk memastikan posisinya sebagai penantang teratas dalam divisi lightweight, dimana juara Karate Combat Luiz Rocha dan pemegang gelar interim Shahzaib Rind diperkirakan akan bertemu dalam beberapa waktu ke depan untuk menyatukan kedua gelar tersebut.

Spesialis karate Shotokan itu memegang prinsip "hidup dengan pedang, mati dengan pedang" dalam kariernya, dan hanya dua kali kalah melalui penyelesaian dalam 11 laga MMA dan Karate Combat.

Calon lawannya, Payet, memiliki rekor 2-0 dengan tanpa terkalahkan di bawah bendera Karate Combat dan Almeida ingin memberinya kekalahan KO.

“Saya terlahir untuk mencetak KO. Saya mengincar KO dari awal sampai akhir. Saya bukanlah tipe petarung yang berlaga untuk mencetak poin. Saya mengincar penyelesaian, dengan gaya Shotokan," kata dia.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |